Tiga Petinggi Hengkang dari Perusahaan Game Zynga

Zynga kehilangan tiga eksekutifnya dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, Zynga baru saja kedatangan CEO baru.

oleh Bayu Galih diperbarui 30 Jul 2013, 15:21 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2013, 15:21 WIB
zynga-130730b.jpg
Perusahaan pembuat game sosial Zynga sepertinya makin terlihat kepayahan. Pekan lalu Zynga dikabarkan merugi hingga US$ 15,8 juta saat merilis laporan keuangan di kuartal kedua tahun ini. Pengguna aktif game Zynga pun menurun hingga 39 juta, dari 72 juta pengguna aktif di tahun lalu.

Kali ini, dilansir dari laman Polygon, Selasa (30/7/2013), Zynga kehilangan tiga eksekutifnya dalam satu bulan terakhir. Ketiga eksekutif yang hengkang itu adalah Senior Vice President of Games John Osvald, Vice President of Games Nathan Etter dan Vice President Casino Division Jesse Janosov.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh sumber TechCrunch, yang mengetahui secara langsung informasi itu. Di akun LinkedIn miliknya, Nathan Etter kini menjabat sebagai Vice President Disney Interactive di Walt Disney Company. Belum diketahui dengan dua lainnya.

Sebelumnya, Zynga baru saja kedatangan CEO baru. Beberapa waktu lalu, mantan Presiden di Bisnis Interactive Entertainment Microsoft, Don Mattrick, ditunjuk sebagai CEO Zynga yang baru. Zynga memberikan Mattrick kompensasi bonus senilai $ 5 juta dan saham senilai $ 40 juta untuk membujuk Mattrick pindah dari pekerjaan sebelumnya sebagai bos Xbox di Microsoft.

Saat pertama kali menjabat sebagai CEO Zynga, Mattrick pun mengatakan "Zynga perlu mengembangkan proses agar lebih efisian dan memperketat eksekusi di seluruh lini perusahaan".

Mattrick pun telah mempresentasikan rencana 90 hari pertamanya untuk Zynga. Di antaranya adalah kemampuan untuk mengubah kebiasaan buruh dan kembali kepada kebiasaan mendasar.  

Belum diketahui apakah hengkangnya tiga eksekutif itu ada kaitannya dengan perubahan kepemimpinan di Zynga. Sebab hingga saat ini Zynga menolak memberikan komentar mengenai hengkangnya tiga petinggi tersebut. (gal)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya