6 Aplikasi Karya Anak Bangsa Dengan Segudang Prestasi

Aplikasi karya developer Indonesia mampu menembus pangsa pasar toko aplikasi populer seperti Apple App Store dan Google Play Store.

oleh Adhi Maulana diperbarui 20 Agu 2013, 07:18 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 07:18 WIB
aplikasi-indonesia-130819c.jpg

Bisnis pengembangan aplikasi bagi perangkat mobile kini telah menjadi salah satu sektor usaha yang memiliki tingkat pertumbuhan sangat pesat. Hal ini memicu munculnya sejumlah perusahaan pengembang aplikasi di Indonesia.

Meski belum termasuk ke dalam negara utama penyuplai aplikasi bagi berbagai sistem operasi mobile yang ada, namun nyatanya terdapat beberapa aplikasi besutan anak bangsa yang mampu 'unjuk gigi' di pasar aplikasi global. Tak sedikit dari aplikasi-aplikasi besutan developer lokal tersebut yang mampu menembus pangsa pasar toko aplikasi populer seperti Apple App Store dan Google Play Store.

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 68, tim tekno Liputan6.com akan mengulas 6 aplikasi karya anak bangsa yang memiliki segudang prestasi. Ini dia.

1. PicMix



Aplikasi besutan developer lokal bernama Inovidea Magna Global ini merupakan aplikasi berbagi foto yang fungsinya hampir serupa dengan aplikasi populer Instagram. PicMix dirilis pada pada awal tahun 2012 lalu dan pertama kali hadir di toko aplikasi BlackBerry World. Saat ini PicMix juga telah tersedia di Google Play Store bagi platform Android.

PicMix memiliki sejumlah fitur menarik yang tidak bisa ditemui di berbagai aplikasi sejenis. Beberapa di antaranya adalah fitur informasi berbagai kontes foto kreatif, custom frames, frame premium berbayar, serta sticker untuk menghias foto.

Sepak terjang PicMix di kancah persaingan pasar aplikasi global juga sangat membanggakan. Aplikasi ini hanya membutuhkan waktu dua bulan untuk mencapai angka satu juta pengguna. Hebatnya lagi, memasuki kuartal kedua tahun 2013 ini, pengguna PicMix di seluruh dunia tercatat sudah mencapai angka yang cukup fantastis yaitu 9,5 juta dimana lebih dari 3,3 juta penggunanya berasal dari Indonesia.

2. Shoop!



Shoop! adalah aplikasi besutan FirZil Tech, perusahaan pengembang aplikasi yang berbasis di Surabaya. Aplikasi yang tersedia bagi perangkat berbasis Android ini berfungsi sebagai 'asisten' ketika Anda ingin membuat sebuah toko online.

Shoop! memudahkan para pebisnis untuk memasarkan produk tanpa harus memikirkan pembuatan situs web sendiri. Anda hanya perlu mengunggah foto dan memberikan penjelasan yang diperlukan. Setelah itu Shoop! akan memasarkannya secara global melalui berbagai situs web ain yang telah terintegrasi.

Shoop! saat ini telah terkoneksi dengan dengan berbagai situs web e-commerce ternama, baik lokal maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah Etsy, WordPress, WPecommerce, WooCommerce, PretaShop, Kaskus, dan Toko bagus.

3. Harpoen



Harpoen adalah aplikasi yang memiliki fungsi dan cara kerja layaknya Four Square. Anda bisa memakai Harpoen untuk meninggalkan catatan, foto, atau berkomentar di manapun Anda berada selagi terkoneksi dengan internet.

Ketika Anda berada di suatu tempat, Anda juga bisa mengecek Harpoen untuk melihat hal menarik apa saja yang terjadi di sekitar tempat Anda berada. Harpoen juga menawarkan tampilan antarmuka yang keren serta mudah dinavigasi.

Perlu Anda ketahui, aplikasi besutan Harpoen Limited asal Jakarta ini berhasil menjadi juara dunia di ajang World Summit Award (WSA-Mobile) 2013 untuk kategori m-Tourism and Culture. Harpoen sendiri kini tersedia secara gratis di Apple App Store dan Google Play Store.

4. Akzara



Akzara asalah salah satu aplikasi besutan developer lokal yang mampu menembus toko aplikasi App Store milik Apple. Aplikasi yang dkhususkan bagi perangkat tablet iPad ini dikembangkan oleh hiddenApps.

Akzara dirancang khusus untuk mengajarkan balita mengenal alfabet. Dengan fitur Parents Zone, orang tua bisa mendapatkan laporan seperti berapa lama sang balita menggunakan aplikasi ini dalam satu hari dan pada huruf apa saja anak Anda mengalami kendala.

Hebatnya, aplikasi ini juga sempat menjadi finalis di ajang World Summit Award Mobile (WSA-Mobile) 2013 untuk kategori m-Learning and Education. Namun sayang, Akzara gagal memenanginya.

5. Meme Lens


Dengan memanfaatkan teknologi Face Recognition di perangkat mobile, aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk memotret seseorang dan dalam sekejap wajahnya dapat diubah menjadi karakter Meme (semacam wajah konyol bernuansa komik).

Diciptakan oleh Creacle Studio asal Jogja, Meme Lens merupakan salah satu aplikasi asal Indonesia yang dipromosikan oleh Nokia. Karena itu pula, hingga saat ini Meme Lens hanya tersedia bagi perangkat berbasis Windows Phone.

6.Movreak



Movreak dikembangkan oleh deveolper asal Bandung bernama Dycode. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membantu para penggemar film mencari tahu jadwal serta informasi film yang sedang diputar di bioskop-bioskop ternama di Indonesia, dan beberap wilayah Asia Tenggara. Anda juga bisa melihat sisa tempat duduk dan melakukan reservasi di sejumlah bioskop tertentu.

Saat ini Movreak telah tersedia di Apple App Store dan Google Play Store. Untuk memfasilitasi pengguna, pihak Dycode juga telah mengintegrasikan Movreak dengan jejaring sosial Facebook dan Twitter. (dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya