Penulis Game `GTA V` Siapkan Game Kontroversial Lain

Penulis kisah game GTA sudah mempersiapkan sejumlah kejutan yang diyakini akan menjadi 'kejutan yang menyenangkan' bagi para gamer.

oleh Adhi Maulana diperbarui 26 Sep 2013, 15:51 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2013, 15:51 WIB
gta-130926b.jpg

Selain Grand Theft Auto (GTA), di tahun 2006 silam Rockstar Games sebenarnya sempat merilis sebuah video game kontroversial lain berjudul 'Bully'. Tak berbeda jauh dengan GTA, Bully juga bergenre open world dan mengusung tema brutal dunia kriminalitas. Namun bedanya, Bully berlatar belakang cerita kenakalan seorang remaja bernama Jimmy Hopkins.

Setelah sekian lama dilupakan karena kalah pamor dengan seri-seri GTA, di penghujung tahun 2013 ini kabarnya sang penulis utama kisah GTA, Dan Houser, bersiap-siap untuk kembali menggarap Bully.

Menurut yang dilansir laman Polygon, Kamis (26/9/2013), Houser sangat antusias untuk segera menggarap sekuel terbaru Bully. Bahkan, ia mengaku sudah mempersiapkan sejumlah kejutan yang diyakini akan menjadi 'kejutan yang menyenangkan' bagi para gamer.

Salah satu kejutan yang dibocorkan Houser adalah, nantinya karakter utama Jimmy Hopkins akan ditampilkan sebagai seorang pria dewasa yang telah matang di dunia kriminal. Namun sayangnya, Houser dengan tegas menutup kemungkinan jika nantinya misi-misi yang harus dihadapi Jimmy Hopkins bakal berkaitan dengan cerita GTA.

"Awalnya saya sempat ingin menyertakan Jimmy (tokoh utama Bully), di GTA. Tapi itu ide buruk tampaknya. Jimmy bukan jenis penjahat yang mencuri mobil dan kriminal rendahan lainnya. Ia lebih kepada seorang penjahat 'kerah putih' yang mendapatkan ilmu di sekolah swasta yang menyebalkan," jelas Houser.

Meski keinginan Houser ini baru sekedar cita-cita, namun kehadiran sekuel Bully pastinya akan dinanti jutaan gamer di berbagai penjuru dunia. Apakah Rockstar Games akan mewujudkannya? Patut ditunggu. (dhi/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya