Hasil riset bertajuk "Getting Mobile Right" yang dirilis Yahoo dan Mindshare beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa akan ada sekitar 103,7 juta pengguna smartphone dan 16,2 juta pengguna tablet di Indonesia pada tahun 2017 mendatang. Hal ini menunjukkan betapa pesatnya pertumbuhan segmen perangkat mobile di Tanah Air.
Kondisi ini ternyata menciptakan tren bisnis baru yang saat ini dikenal dengan sebutan digital advertising (iklan digital). Melihat potensi yang ditawarkan oleh lini bisinis iklan digital, salah satu operator telekomunikasi asal Indonesia, Telkomsel, berkerjasama dengan Singtel Digital Media menghadirkan sebuah platform ecommerce berbasis internet bernama Shopify.
[Baca juga: Akan Ada 103,7 Juta Pengguna Smartphone di Indonesia]
Dengan turut campurnya Telkomsel di lini bisnis ecommerce, mereka mulai melebarkan sayap bisnisnya ke lini iklan digital. Sebab, dengan kaerjasama ini, Telkomsel menghadirkan deretan paket produk iklan digital yang dapat dinikmati oleh para pemilik toko online yang berada di bawah platform Shopify.
Shopify sendiri pada dasarnya adalah sebuah platform yang memungkin para pengguna untuk membuka toko online dengan mudah. Kelebihannya, Shopify memiliki sistem kerja layaknya mini-website. Ini artinya, para pelaku industri menengah ke bawah (UKM) tak perlu lagi merogoh kocek dalam untuk berinvestasi pada ekosistem IT seperti pembuatan atau pemeliharaan website.
Menurut Vice President Corporate and Community Telkomsel Primadi K. Putra, "Shopify memudahkan pengguna auntuk memasarkan produk-produknya. Enaknya lagi, urusan promosi sudah kami urus karena termasuk harga paket iklan digital yang disediakan Telkomsel. Selain itu, platform ecommerce ini mudah digunakan. Pengguna bisa menghemat biaya promosi dan SDM IT."
Telkomsel sendiri merilis tiga opsi paket bundling Shopify yaitu Starter Package dengan biaya Rp 210 ribu perbulan, Advertising Package dengan biaya Rp 510 ribu, dan yang terakhir adalah Premium Package dengan biaya yang fleksibel tergantung kebutuhan.
Selain Telkomsel, Indosat dan XL juga sudah mulai merambah bisnis iklan digital di tahun 2013 ini. Mereka sudah mulai menyediakan layanan pengiriman iklan melalui SMS dan MMS. Tersedia iklan dalam bentuk digital display banner. Semua iklan itu bisa dikirim berdasarkan basis lokasi, landing halaman situs web, sampai profil pengguna. (dhi)
Kondisi ini ternyata menciptakan tren bisnis baru yang saat ini dikenal dengan sebutan digital advertising (iklan digital). Melihat potensi yang ditawarkan oleh lini bisinis iklan digital, salah satu operator telekomunikasi asal Indonesia, Telkomsel, berkerjasama dengan Singtel Digital Media menghadirkan sebuah platform ecommerce berbasis internet bernama Shopify.
[Baca juga: Akan Ada 103,7 Juta Pengguna Smartphone di Indonesia]
Dengan turut campurnya Telkomsel di lini bisnis ecommerce, mereka mulai melebarkan sayap bisnisnya ke lini iklan digital. Sebab, dengan kaerjasama ini, Telkomsel menghadirkan deretan paket produk iklan digital yang dapat dinikmati oleh para pemilik toko online yang berada di bawah platform Shopify.
Shopify sendiri pada dasarnya adalah sebuah platform yang memungkin para pengguna untuk membuka toko online dengan mudah. Kelebihannya, Shopify memiliki sistem kerja layaknya mini-website. Ini artinya, para pelaku industri menengah ke bawah (UKM) tak perlu lagi merogoh kocek dalam untuk berinvestasi pada ekosistem IT seperti pembuatan atau pemeliharaan website.
Menurut Vice President Corporate and Community Telkomsel Primadi K. Putra, "Shopify memudahkan pengguna auntuk memasarkan produk-produknya. Enaknya lagi, urusan promosi sudah kami urus karena termasuk harga paket iklan digital yang disediakan Telkomsel. Selain itu, platform ecommerce ini mudah digunakan. Pengguna bisa menghemat biaya promosi dan SDM IT."
Telkomsel sendiri merilis tiga opsi paket bundling Shopify yaitu Starter Package dengan biaya Rp 210 ribu perbulan, Advertising Package dengan biaya Rp 510 ribu, dan yang terakhir adalah Premium Package dengan biaya yang fleksibel tergantung kebutuhan.
Selain Telkomsel, Indosat dan XL juga sudah mulai merambah bisnis iklan digital di tahun 2013 ini. Mereka sudah mulai menyediakan layanan pengiriman iklan melalui SMS dan MMS. Tersedia iklan dalam bentuk digital display banner. Semua iklan itu bisa dikirim berdasarkan basis lokasi, landing halaman situs web, sampai profil pengguna. (dhi)