Rencana Microsoft untuk menghentikan dukungan terhadap sistem oprerasi Windows XP akan segera terwujud dalam waktu dua bulan ke depan. Namun hingga kini tidak sedikit lembaga dan perusahaan yang masih bertahan untuk menggunakan sistem operasi lawas tersebut.
National Health Sevice (NHS) merupakan salah satu lembaga kesehatan yang berupaya untuk tetap bertahan menggunakan Windows XP. NHS saat ini tengah melakukan negoisiasi dengan Microsoft untuk memperpanjang waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Hingga saat ini NHS diketahui masih menggunakan komputer dengan sistem operasi Windows XP untuk operasional sehari-hari. Setidaknya ada lebih dari 1.086 PC dan laptop yang digunakan oleh para pekerja di lembaga kesehatan asal Inggris itu.
Alih-alih mewujudkan keinginan salah satu klien setianya, Microsoft diketahui telah menawarkan migrasi kepada NHS. Perusahaan asal Redmond, Washington ini menawarkan software dan upgrade senilai US$ 1 juta.
Mengutip laman The Register, NHS menyatakan tidak keberatan dengan rencana migrasi yang telah ditawarkan oleh Microsoft. Namun mereka meminta Microsoft untuk memberikan dukungan setahun lebih lama sebelum semua PC dan laptop beralih menggunakan Windows 8 atau 8.1.
Baca Juga
Microsoft diketahui akan menghentikan dukungan penuh terhadap Windows XP pada 8 April 2014. Seperti telah diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Windows XP masih menjadi sistem operasi dengan pengguna terbesar ketiga setelah Windows 7 dan MacOS.
Pengguna Windows XP sendiri masih sebesar 11,04%, bahkan jauh lebih besar dibanding pengguna Windows 8 yang masih 7,01%.
Baca juga
Pengguna Windows XP di Inggris Sudah Bisa Move On
Windows 8 & 8.1 Bisa Cegah `Kepunahan` PC
Pengguna Belum Siap dengan Tampilan Antarmuka Windows 8
Payah, 95% ATM di Seluruh Dunia Masih Gunakan Windows XP
Microsoft Putuskan Tunda Waktu `Pensiun` Windows XP
Ternyata Korsel Juga Belum Bisa Move Ondari Windows XP
Advertisement