Pasutri Penipu Puluhan Calon Pengantin Serahkan Diri ke Polisi

Ali Mahmudin dan Bulan Sri Wulan, sepasang suami istri pengusaha WO Wawai Bride, menyerahkan diri ke Polsek Argomulyo, Salatiga, Jateng.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2015, 13:10 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 13:10 WIB
Ilustrasi borgol

Liputan6.com, Salatiga - Sepasang suami istri (pasutri) pengusaha wedding organizer (WO) Wawai Bride yang diduga melakukan penipuan terhadap puluhan pasangan calon pengantin, menyerahkan diri ke Polsek Argomulyo, Salatiga. Pelaku mengaku jika uang muka calon pengantin yang akan menggunakan jasanya telah habis untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan sang istri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (23/5/2015), Ali Mahmudin dan Bulan Sri Wulan, sepasang suami istri pengusaha WO Wawai Bride, menyerahkan diri ke Polsek Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu pagi.

Mereka beralasan tidak melarikan diri, namun ke Salatiga, Jawa Tengah karena ingin menyembuhkan penyakit diabetes yang diderita Bulan Sri Wulan. Kedua pelaku mengaku menyerahkan diri ke Polsek Argomulyo setelah melihat gencarnya pemberitaan di televisi.

Uang yang telah disetorkan oleh calon pengantin telah habis untuk biaya pengobatan dan kehidupan sehari-hari dengan dalih sepinya order pernikahan. Kedua tersangka dari Jakarta menuju Salatiga pada Minggu lalu dan menginap di rumah temannya dengan alasan untuk mencari pengobatan alternatif.

Menurut Kapolres Jakarta Barat, saat ini Polsek Argomulyo, Salatiga sudah berkoordinasi dengan Polsek Cengkareng, Jakarta Barat yang menangani kasus ini.

Sementara itu, Kantor Waiwai Bride di kawasan Puri Gardenia, Kalideres, Jakarta Barat sudah ditutup. Tak ada aktivitas dari karyawan ataupun pengontrak rumah. Rumah yang sempat dijadikan salon rias pengantin ini tampak berantakan. Sejumlah barang terlihat di halaman termasuk properti WO.

Dugaan polisi, uang para calon pengantin yang dilarikan kemungkinan menembus angka Rp 2 miliar. (Nda/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya