Liputan6.com, Jakarta - Aksi solidaritas untuk warga muslim Rohingya dilakukan oleh ratusan buruh di depan gedung Kedutaan Besar Myanmar di Menteng, Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (26/5/2015), mereka mengecam pemerintah Yangoon yang membiarkan kekerasan dan diskriminasi terhadap muslim Rohingya dan menuntut pemerintah Myanmar memperlakukan warga Rohingya secara adil sebagaimana warga Myanmar lainnya.
Muslim Rohingya juga harus mendapatkan hak hidup tanpa rasa takut karena perbedaan etnis dan keyakinan dengan mayoritas rakyat Myanmar.
Saat ini ratusan muslim etnis Rohingya ditampung di Kuala Cangkoi, Tanah Pasir, Aceh Utara. Kondisi mereka di pengungsian saat ini kekurangan air bersih untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk dikonsumsi, mandi, berwudhu, dan juga kurang fasilitas untuk mandi, cuci, kakus (MCK). Namun untuk makanan tidak ada masalah karena bantuan terus berdatangan. (Mar/Sss)
Aksi Solidaritas Ratusan Buruh untuk Muslim Rohingya
Para buruh menuntut pemerintah Yangoon memperlakukan warga Rohingya secara adil sebagaimana warga Myanmar lainnya.
diperbarui 26 Mei 2015, 19:32 WIBDiterbitkan 26 Mei 2015, 19:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah
10 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Menariknya
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta
4 Pemain yang Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025: dari Bek Kiri hingga Striker
Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?
Mengenal Upacara Nyadar, Simbol Kekayaan Budaya Madura
Link Live Streaming Final Piala Interkontinental Real Madrid vs Pachuca, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Restrukturisasi Utang, BOAT Siap Lebarkan Sayap Bisnis hingga 2030
Prabowo-Presiden Mesir Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Palestina