Liputan6.com, Jakarta - 118Â Bus AKAP (antar kota antar propinsi) berjajar di terminal kedatangan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 7 Juli siang. Masih sepinya penumpang membuat bus-bus ini bertahan di terminal. Sebagian awak bus mengisi waktu istirahat dengan mengecek bagian-bagian penting kendaraan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (8/7/2015), lonjakan penumpang dipekirakan mulai H-7 nanti. Bus-bus yang akan berangkat dari Terminal Pulogadung dipastikan akan melalui uji kelayakan baik kendaraan maupun pengemudinya.
Sementara di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kementerian Perhubungan menjelang mudik Lebaran 2015, melakukan pemeriksaan standar operasional angkutan umum. Pengecekan bus arus mudik ini dilakukan mulai dari fungsi teknis kelengkapan bus, kondisi ban, alat pemecah kaca hingga alat pemadam api ringan.
Para sopir armada angkutan Lebaran juga tak luput dari uji kesehatan dan tes narkoba. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan para pemudik yang akan menuju kampung halamanya untuk merayakan hari raya Lebaran. (Dan/Ali)
Ratusan Bus di Terminal Pulogadung Masih Sepi Pemudik Lebaran
Lonjakan pemudik Lebaran yang menggunakan bus dipekirakan mulai H-7 nanti.
diperbarui 08 Jul 2015, 06:45 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 06:45 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun