Liputan6.com, Jakarta - Angka kecelakaan umumnya meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Satu pemicunya akibat kondisi kendaraan tidak baik. Hal itu sering dialami bus yang mengangkut pemudik.
Kepala Bidang Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hendriko Tampubolon mengatakan, guna mengurangi angka kecelakaan Lebaran 2015, pihaknya bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) siap menggelar tes urine massal kepada sopir bus di setiap pos pengamanan polisi.
"Nanti dengan adanya posko lebaran, akan ada tes urine dengan BNN kepada para pengemudi. Supaya mereka berkendara tidak dalam keadaan 'on', lalu mencelakakan pengguna jalan lainnya. Lalu Dishub juga akan melakukan uji kelayakan kendaraan dengan memeriksa roda, rem, lampu, dan semua bagian yang vital di kendaraan," ujar Hendriko.
Selain mengupayakan sisi keamanan saat mudik, Dishub DKI juga menyediakan 8.314 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang sudah lulus uji kelayakan untuk mengakut pemudik. Bus tersebut akan disebar ke daerah-daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, agar para pemudik tidak khawatir kehabisan tiket pulang kampung.
"Kesiapan dari Dishub, kami menyediakan 8.314 armada bus AKAP yang akan memberangkatkan para pemudik," kata Hendriko.
Penindakan
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebelumnya juga menyatakan akan memperketat pemeriksaan bus di terminal-terminal besar, yang biasa menjadi titik keberangkatan para pemudik.
"Kalau ada (bus) yang tidak layak, misalnya ban gundul dan sebagainya, pihak kami akan memaksa bus tersebut diberhentikan. Kalau pun ada penumpangnya, kami turunkan," tegas Kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit kepada Liputan6.com.
Benyamin juga akan melakukan tes kesehatan massal bagi para sopir bus, untuk memaksimalkan keselamatan saat perjalanan. Karena pengalaman sebelumnya, kecelakaan umumnya terjadi akibat sopir mengendarai di bawah pengaruh alkohol, atau dalam kondisi kurang sehat namun tetap memaksakan diri berkendara.
"Kami akan tes urine, apakah ada alkoholnya. Dan tes gula darah di setiap terminal keberangkatan," jelas Benjamin. Pemeriksaan tersebut, mulai diberlakukan pada H-7 lebaran. (Rmn/Nrm)
Angkut Pemudik, Sopir Bus akan Dites Narkoba
Dishub DKI juga menyediakan 8.314 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang sudah lulus uji kelayakan untuk mengakut pemudik.
diperbarui 03 Jul 2015, 20:45 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 20:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalimat dalam Al-Quran Ini Penentu Doa Terkabul, Ini Syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Beredar Rekaman Tajudin Tabri Beri Arahan soal Kecurangan Pilkada Depok, Ini Klarifikasinya
Biaya SPP di Sekolah Yuni Shara Cuma Rp3.500, Orangtua Bisa Bayar Pakai Buah-buahan tapi Dapat Fasilitas Lengkap
Kapolda Lampung Apresiasi Pemenang Pilkada yang Tak Rayakan Kemenangan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 2 Desember 2024
Daop 9 Jember Sediakan Ribuan Tiket KA untuk Libur Nataru 2025, Cek di Sini!
Saat KH Mahrus Ali Lirboyo Pasang Badan karena NU Dituduh Ingin Bentuk Negara Islam Indonesia
Klaim Terbesar di Jawa Tengah, UMKU Bangun Gedung Kampus Ikonik Berbahan Kontainer Bekas
Menteri PPPA Temui Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Pastikan Haknya Tercukupi
Rektor Undip Soroti Daya Serap Perusahaan terhadap Alumni Sekolah Vokasi
Kolaborasi LDII dengan Imigrasi melalui Pembuatan Paspor Simpatik di Batam
4 Hal yang Dianjurkan Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani saat Berdoa, Apa Saja?