Kemarau Panjang, Warga Tasikmalaya Rebutan Air Bersih

Rencananya, Polsek Cigalontang, Tasikmalaya akan terus menyalurkan bantuan air bersih secara bergilir hingga 2 pekan ke depan.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Agu 2015, 18:40 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2015, 18:40 WIB
20150804-Dampak Kemarau-Tasikmalaya
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Sambil membawa ember dan jeriken, para warga berebut air bersih bantuan dari Polsek Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (4/8/2015), karena persediaan air bersih terbatas, setiap warga dibatasi hanya mendapat jatah 2 ember atau jeriken saja.

Kemarau panjang sudah melanda kawasan ini sejak 3 bulan lalu menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Lebih dari 8 desa di Kecamatan Cigalontang mengalami krisis air bersih. Rencananya, Polsek Cigalontang akan terus menyalurkan bantuan air bersih secara bergilir hingga 2 pekan ke depan.

Krisis air bersih juga dialami warga Desa Tadang Palie, Kecamatan Ulaweng, Bone, Sulawesi Selatan. Akibat kemarau panjang, sejak beberapa bulan terakhir para warga terpaksa menggunakan air saluran irigasi untuk keperluan sehari-hari.

Untuk mendapatkan air, warga terpaksa berjalan kaki sejauh 5 km. Selain jarak yang jauh, warga juga harus menempuh jalur yang menanjak. Kini mereka semua sangat mengharapkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. (Vra/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya