Lagi, Buku Pelajaran Siswa SD Tuai Kontroversi

Pada halaman 34 berisi rangkuman wawasan, ada kata-kata yang tertulis seolah mendukung seorang ibu menjadi pekerja seks komersial.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 19:00 WIB
Lagi, Buku Pelajaran Siswa SD Tuai Kontroversi
Pada halaman 34 berisi rangkuman wawasan, ada kata-kata yang tertulis seolah mendukung seorang ibu menjadi pekerja seks komersial.

Liputan6.com, Malang - Buku kerja siswa mata pelajaran tematik siswa Sekolah Dasar (SD) di Malang, Jawa Timur berjudul Insan Bermartabat memuat kalimat kontroversial.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (12/11/2015), pada halaman 34 berisi rangkuman wawasan, ada kata-kata yang tertulis seolah mendukung seorang ibu menjadi pekerja seks komersial.

Salah satu sekolah yang mendapatkan jatah sekitar seratusan buku ini adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Kota Malang. Menurut pihak sekolah buku ini belum sempat dibagikan, namun pihak sekolah akan tetap membagikan buku ini kepada siswa kelas 5 SD setelah dikoreksi.

"Kalau di sini tadi (bukunya) dari K3S. Tadi di-share di WhatsApp, sekolah supaya antisipasi kalau di halaman ini (halaman 34) ada kata-kata seperti ini. Langkah yang dilakukan sekolah ya itu tadi, di-tip-ex (hapus) terus diganti kalimatnya. Enggak ada penarikan buku," ucap Kepala SDIT Ahmad Yani, Mutini.

Buku ini merupakan hasil rancangan bersama guru Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kota Malang dan diproduksi menggunakan dana BOS untuk proses percetakan. (Vra/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya