Liputan6.com, Madiun - Pepatah kuno yang mengatakan cinta tak mengenal usia, ternyata bukan ungkapan semata. Di Madiun, Jawa Timur, Rokhim, pemuda 24 tahun resmi menikah dengan seorang nenek 67 tahun bernama Tampi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (21/3/2017), Rokhim yang sebenarnya pria asli Nganjuk, sudah bertahun-tahun bekerja di kebun milik Perhutani di hutan Hemarang Madiun.
Perkenalan berawal dari jasa pijat yang ditawarkan Nenek Tampi, untuk menghilangkan lelah usai Rokhim bekerja. Dari situlah benih-benih cinta mulai tumbuh.
Advertisement
Perjalanan asmara mereka tak membutuhkan waktu lama. Setelah Rokhim mengungkapkan perasaannya, delapan minggu kemudian Rokhim dan Nenek Rampi resmi menjadi pasangan suami istri.
Tampi pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya begitu menjadi istri sah Rokhim. Betapa tidak, Nenek Tampi sudah menjadi janda sejak usia 20 tahun, karena ditinggal mati suaminya.
Ada yang menarik di balik kegigihan Rokhim untuk bisa menikahi Tampi. Menurut cerita kerabat dekatnya, Rokhim sempat nekat akan melakukan aksi bunuh diri bila pinangannya tak diterima. Meski usia Rokhim dan Nenek Tampi terpaut 43 tahun, kemesraan tetap nampak di antara keduanya.
Kebahagiaan yang sama juga tergambar pada pasangan Sofian Loho dengan Oma Martha Bate. Perbedaan usia 54 tahun, tak menjadi halangan mereka mengucap janji suci pernikahan.
Sofian yang berusia 28 tahun dan Martha yang usianya sudah menginjak 82 tahun, resmi menikah pertengahan Februari lalu di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Sejak diunggah ke sosial media, kisah pemuda dan nenek ini menjadi viral dan menyedot perhatian netizen.
Saksikan tayangan video pernikahan pemuda dengan nenek berusia 67 tahun.