Liputan6.com, Jakarta Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.
VIDEO: Polri Akui Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Tragedi Kanjuruhan Sudah Kedaluwarsa
Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.
diperbarui 11 Okt 2022, 13:28 WIBDiterbitkan 11 Okt 2022, 13:28 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemain baru AC Milan Berpotensi Melakukan Debutnya saat Melawan AS Roma
Arti Impulsif dan Contohnya: Memahami Perilaku Spontan
27 September Zodiak Apa? Mengenal Karakteristik dan Peruntungan Libra
Summary Adalah: Panduan Lengkap Membuat Ringkasan yang Efektif
MU Dinilai Paling Buruk, Sedangkan Aston Villa Dianggap Terbaik dalam Bursa Transfer Premier League Januari 2025
7 Transfer Termahal Premier League Januari 2025: Man City Mendominasi dengan Kekayaannya.
Jelang Pertandingan Melawan Atletico dan Man City, Real Madrid Alami Krisis di Lini Belakang
Ciri-Ciri Asam Urat di Lutut yang Penting Disadari, Begini Cara Mencegahnya
Memahami Tujuan Keluarga: Panduan Lengkap Menuju Keluarga Harmonis
Tim Hukum Sebut Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Korupsi Bocor dari KPK
Kuromi Hewan Apa? Mengenal Karakter Sanrio yang Menggemaskan
Fungsi Magnesium: Manfaat Penting untuk Kesehatan Tubuh