Pulau Kumala Jadi Magnet Wisatawan di Tengah Momen Libur Lebaran

Tercatat sebanyak 3.700 orang lebih telah menjejakkan kaki di Pulau Kumala di rentang waktu 31 Maret-7 April 2025.

oleh Wuri Anggarini pada 16 Apr 2025, 09:53 WIB
Diperbarui 16 Apr 2025, 09:55 WIB
Pulau Kumala Jadi Magnet Wisatawan di Tengah Momen Libur Lebaran
Pulau Kumala di Tenggarong.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pulau Kumala selama ini dikenal dengan pesonanya, dan menjadi ikon wisata Kota Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara. Di tengah santernya kabar miring yang menyelimuti, justru destinasi yang satu ini berhasil menjadi magnet bagi para pelancong. Dalam momen libur Idulfitri 1446 Hijriah lalu, Pulau Kumala berhasil memikat ribuan wisatawan untuk datang ke destinasi yang terletak di tengah Sungai Mahakam tersebut.

Tercatat sebanyak 3.700 orang lebih telah menjejakkan kaki di Pulau Kumala di rentang waktu 31 Maret-7 April 2025. Capaian fantastis tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, seolah menepis keraguan yang sempat mencuat mengenai daya tarik pulau tersebut.

Kunjungan yang mencapai ribuan ini menjadi bukti konkret bahwa pesona Pulau Kumala belum pudar, bahkan tetap menjadi primadona bagi masyarakat yang mencari alternatif liburan di momen spesial.

“Alhamdulillah kunjungan ke Pulau Kumala mulai dari tanggal 31 Maret sampai 7 April itu tercatat kunjungan mencapai hingga 3.700 orang lebih,” ujar Arianto dengan nada sumringah, seolah ikut merasakan denyut kegembiraan para wisatawan yang memilih Pulau Kumala sebagai destinasi liburan mereka.

Angin Segar bagi Industri Pariwisata Kukar

Pulau Kumala Jadi Magnet Wisatawan di Tengah Momen Libur Lebaran
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto... Selengkapnya

Terjadinya lonjakan angka kunjungan tersebut berhasil menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Kukar. Pemerintah daerah sendiri terus menggeliatkan sektor ini sebagai alah satu pilar ekonomi. Dengan adanya antusiasme besar masyarakat terhadap Pulau Kumala, tentu menumbuhkan harapan baru.

Arianto juga menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai pembenahan untuk menyambut kembali para wisatawan dengan wajah Pulau Kumala yang pastinya akan semakin menarik dan nyaman.

Revitalisasi berbagai fasilitas menjadi langkah nyata untuk mengupayakan hal tersebut. Seiring dengan keluhan pengunjung terkait minimnya penerangan di beberapa area pulau, kini mulai dijawab dengan adanya perbaikan sistem lampu.

“Lampu-lampu di Pulau Kumala sudah mulai diperbaiki,” jelas Arianto, memberikan sinyal positif bagi kenyamanan pengunjung saat menikmati suasana pulau di malam hari.

Wahana Baru di Pulau Kumala

Kejutan lain juga disiapkan untuk menyambut para wisatawan yang hadir. Dispar Kukar rencananya sedang berupaya mempercantik kawasan sekitar pulau dengan menambah wahana baru. Kini, pengunjung bisa melihat sebuah taman indah dan jadi spot foto baru bersama keluarga.

Lebih jauh, ambisi besar Pemkab Kukar untuk menjadikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan semakin terlihat dengan pembangunan wahana air atau waterboom di lahan seluas 3,8 hektare. Proyek yang dimulai sejak tahun 2023 ini kini telah mencapai progres 70 persen.

Dua kolam telah rampung, dan rencananya akan ada penambahan dua kolam lagi, yakni kolam arus dan kolam ombak, yang tentu akan semakin memikat wisatawan, terutama keluarga dan anak-anak.

Arianto juga mengakui tantangan anggaran dalam menyelesaikan proyek waterbom tersebut. Namun, pemerintah daerah telah berkomitman melalui Dispar Kukar agar tetap kuat dalam mewujudkan wahana air tersebut sebagai daya tarik baru yang signifikan bagi Pulau Kumala.

“Dan mudah-mudahan tidak terganggu dengan rasionalisasi anggaran, dan intinya waterboom akan terus dilanjutkan hingga selesai,” tegasnya.

Keberhasilan Pulau Kumala menarik ribuan wisatawan di momen libur Lebaran ini seolah menjadi jawaban atas segala keraguan. Lebih dari sekadar mitos atau isu tak terurus, Pulau Kumala membuktikan diri sebagai destinasi yang tetap memikat hati.

Dengan terus berbenah dan menambah daya tarik, bukan tidak mungkin pulau di tengah Sungai Mahakam ini akan kembali bersinar terang dan menjadi kebanggaan pariwisata Kutai Kartanegara, menarik lebih banyak lagi jejak kaki wisatawan di masa mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya