Liputan6.com, Jakarta Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi. Saat ini negara-negara tengah dihadapkan pada inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan persisten, kondisi keuangan yang semakin ketat, perang Rusia melawan Ukraina, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, dan ketidaksesuaian penawaran-permintaan semakin memperlambat prospek ekonomi global.
Liputan6 Update: Diskusi G20 Terkait Pemulihan Ekonomi Dunia
Presidensi G20 Indonesia menjadi ajang dialog, kerja sama dan koordinasi respons kebijakan antarnegara untuk mendorong pemulihan dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat dan seimbang, di tengah-tengah guncangan dan tantangan yang dihadapi.
Diperbarui 16 Nov 2022, 14:32 WIBDiterbitkan 16 Nov 2022, 12:46 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inggris Hajar Albania, Wonderkid Arsenal Cetak Gol
Golongan Darah Emas Cuma Dimiliki Kurang dari 50 Orang di Dunia, Amat Langka
Prospek Saham Emiten Emas Masih Menarik di Tengah Ketidakpastian Global
Gaji Ke-13 Cair Juni 2025, Ini Daftar Penerimanya
Jelajah Alam dan Budaya Di Desa Wisata Penggarit
Microsoft Temukan Serangan Malware Terhadap Pengguna Kripto di Google Chrome, Kok Bisa?
Jangan Dihabiskan untuk Jajan, Yuk Ajarkan Anak Kelola THR Sejak Dini
Sosok Flora Christin Butarbutar, Peselancar Indonesia yang Berkebaya Saat Surfing di Bali
22 Maret 2020: Zagreb Kroasia Gempa M 5,3 Saat Pandemi COVID-19, Jalanan Penuh Puing
Sepeda Motor Masih Jadi Pilihan Utama Orang Indonesia untuk Mudik Lebaran 2025
Kementerian PKP Serahkan Hasil Pemeriksaan Dugaan Penyimpangan Proyek Perumahan Eks Timor Timur
Mana Lebih Baik, Zakat Fitrah ke Amil atau Langsung ke Orangnya? Gus Baha dan UAS Menjawab