Kondisi para pengungsi korban konflik berdarah di Lampung semakin memprihatinkan terutama untuk pengungsi anak-anak dan bayi. Selain trauma seorang bayi yang masih berusia 17 hari bahkan membiru akibat kekurangan oksigen.
Bayi Pengungsi Lampung Membiru Kekurangan Oksigen
Kondisi para pengungsi korban konflik berdarah di Lampung semakin memprihatinkan terutama untuk pengungsi anak-anak dan bayi. Selain trauma seorang bayi yang masih berusia 17 hari bahkan membiru akibat kekurangan oksigen.
diperbarui 31 Okt 2012, 13:07 WIBDiterbitkan 31 Okt 2012, 13:07 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ternyata Mudah, Ini Cara Memilih Daun Jeruk yang Tidak Pahit
Ciri-Ciri Sapi Belgian Blue: Keunikan dan Keunggulan Ras Sapi Berotot Besar
Cuti Bersama Desember 2024, Simak Tanggal-Tanggal Penting untuk Liburan Nataru
Cara Membuat Sambal Pecel Lele yang Nikmat dan Menggugah Selera
Ciri Kepemimpinan Visioner Adalah Kunci Sukses Organisasi Modern
Putri Zulhas dan Zumi Zola Ajak Anak-Anak saat Prewedding, Warganet Turut Bahagia
Menanti Sejumlah Data Ekonomi Global dan Domestik, Emiten Sektor Ini Diramal Kinclong
15 Bank Dicabut Izin, LPS Bayar Simpanan Rp 735,2 Miliar hingga Oktober 2024
Cara Menanak Nasi Ala Restoran yang Pulen dan Tidak Cepat Basi
Ciri Kesemutan karena Diabetes: Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Terinspirasi Motor Balap, BMW Motorrad Luncurkan R12S 2025
Cara Mengolah Ikan Peda agar Tidak Terlalu Asin dan Tetap Nikmat