OJK Cabut Izin Usaha BCA Multifinance, Ini Alasan di Baliknya

Liputan6.com, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi mencabut izin usaha PT BCA Multifinance per 31 Desember 2024. Pencabutan ini berkaitan dengan proses penggabungan usaha PT BCA Multifinance ke dalam PT BCA Finance, yang telah berlaku efektif sejak 1 September 2024.

Penggabungan ini dilakukan untuk menyederhanakan struktur organisasi dan meningkatkan efisiensi operasional di bawah naungan PT BCA Finance. Dalam proses ini, seluruh kewajiban, aset, dan operasional PT BCA Multifinance dialihkan sepenuhnya ke PT BCA Finance sebagai entitas penerima penggabungan.

Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan OJK Nomor KEP-65/D.06/2024 dan didasarkan pada Akta Penggabungan Nomor 135 yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Proses ini menjadi bagian dari langkah strategis yang diambil oleh Grup BCA untuk memperkuat daya saing di sektor pembiayaan.

1. Awal Penggabungan

Proses penggabungan PT BCA Multifinance ke dalam PT BCA Finance dimulai pada pertengahan tahun 2024. Akta Penggabungan ditandatangani pada 15 Agustus 2024 di hadapan notaris Christina Dwi Utami di Jakarta Barat. Penggabungan ini kemudian memperoleh pengesahan resmi dari Kementerian Hukum dan HAM pada 1 September 2024.

2. Penyerahan Operasional dan Kewajiban

Sejak tanggal efektif penggabungan, PT BCA Finance mengambil alih seluruh operasional, aset, dan kewajiban dari PT BCA Multifinance. Seluruh karyawan, modal saham, serta izin usaha PT BCA Multifinance juga dialihkan ke PT BCA Finance. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transisi tanpa mengganggu layanan kepada konsumen.

3. Pencabutan Izin Usaha

Pada 31 Desember 2024, OJK secara resmi mencabut izin usaha PT BCA Multifinance. Keputusan ini mengakhiri eksistensi legal PT BCA Multifinance sebagai entitas terpisah dan memperkuat integrasi dengan PT BCA Finance.

"Pencabutan izin usaha tersebut berlaku efektif sejak tanggal 1 September 2024sebagaimana dinyatakan dalam Akta Penggabungan Nomor 135 tanggal 15 Agustus2024, dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., notaris di KotaAdministrasi Jakarta Barat, dan telah memperoleh bukti pencatatan dalam SistemAdministrasi Badan Hukum sebagaimana tertuang dalam surat Menteri Hukum danHak Asasi Manusia nomor AHU-AH.01.09-0246695 tanggal 1 September 2024," demikian bunyi keterangan resmi OJK, dikutip pada Kamis (9/1/2025).

Penggabungan PT BCA Multifinance ke dalam PT BCA Finance dilakukan untuk menyederhanakan struktur organisasi dalam Grup BCA. Langkah ini juga diambil untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing perusahaan di pasar pembiayaan yang semakin kompetitif.

Dengan penggabungan ini, PT BCA Finance dapat mengelola sumber daya secara lebih efektif, baik dalam hal operasional maupun pengelolaan portofolio pembiayaan. Penggabungan ini juga sejalan dengan strategi Grup BCA untuk meningkatkan fokus layanan dan efisiensi dalam melayani kebutuhan pelanggan.

Menurut pengumuman resmi dari OJK, penggabungan ini telah memenuhi semua persyaratan hukum yang berlaku, termasuk pengesahan oleh Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini menunjukkan komitmen BCA dalam menjaga kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

Pencabutan izin usaha PT BCA Multifinance tidak memberikan dampak negatif terhadap layanan pelanggan. Seluruh layanan dan kewajiban kepada konsumen telah dialihkan ke PT BCA Finance sebagai entitas penerima penggabungan.

Selain itu, langkah ini juga memungkinkan PT BCA Finance untuk menawarkan layanan pembiayaan yang lebih terintegrasi dan kompetitif. Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memperkuat posisi Grup BCA di industri pembiayaan.

Para karyawan PT BCA Multifinance juga tetap dipekerjakan di bawah PT BCA Finance, sehingga tidak ada pemutusan hubungan kerja yang terjadi dalam proses ini. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan karyawan selama proses transisi.

Izin dicabut karena penggabungan PT BCA Multifinance ke dalam PT BCA Finance telah selesai dan efektif sejak 1 September 2024.

Tidak ada dampak negatif bagi pelanggan, karena semua layanan dan kewajiban telah dialihkan ke PT BCA Finance.

Tujuannya adalah menyederhanakan struktur organisasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing perusahaan.

Tidak, semua karyawan tetap bekerja di bawah naungan PT BCA Finance tanpa ada pemutusan hubungan kerja.