Asian Games 2018: Sumsel Terima 2 Unit Hydrogen Car dari Inggris

Hydrogen Car akan sebagai alat transportasi selama Asian Games 2018 berlangsung.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 21:30 WIB
Hydrogen Car
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mencoba Hydrogen Car yang akan digunakan untuk transportasi selama Asian Games 2018. (Humas Pemprov Sumsel / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan bantuan Hydrogen Car sebagai alat transportasi selama Asian Games 2018. Mobil listrik yang berasal dari Ecubes Arcola, penyedia teknologi mobil listrik hidrogen, yang didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia, diberikan sebanyak dua unit.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, mobil listrik hidrogen pertama di Indonesia adalah mobil masa depan. Karena menggunakan bahan bakar hidrogen yang bersih tanpa emisi.

“Mobil ini akan melayani tamu-tamu yang hadir nanti pada ajang event terbesar Asian Games di Kota Palembang,” ujarnya usai mencoba Hydrogen di halaman Griya Agung Palembang.

Hydrogen Car yang diberikan kepada Pemprov Sumsel, akan di demonstrasikan sela Asian Games 2018, dari tanggal 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Menurut Alex, Hydrogen Car sangat berbeda dari jenis kendaraan listrik lainnya yang harus diisi baterainya berjam-jam. Ketua DPD Sumsel Partai Golkar ini juga optimis, Sumsel bisa jadi pelopor enetgiterbarukan dengan menerapkan system transportasi yang ramah lingkungan tanpa emisi.

Kendaraan bisa mmberikan udara yang bersih bagi masyarakat dan ketersediaan energi terbarukan yang memadai dan terjangkau. Karena sangat mendukung pengurangan polusi lingkungan.

"Mobil listrik ini akan mendorong inisiatif serupa, dalam mewujudkan infrastruktur energi ramah lingkungan," katanya.

 

Langkah Awal

CEO Grup Serba Dinamik Dato’ Karim mengungkapkan, ini langkah awal untuk masuknya proyek energi ramah lingkungan di Indonesia, terkhusus di Sumsel. "Pemprov Sumsel kini juga memainkan peran penting di kawasan ASEAN, setelah berkomitmen untuk pengembangan dan mobilitas infrastruktur energi ramah lingkungan di tahun 2016," ujarnya.

Perusahaannya sangat mendukung visi Sumsel dalam mewujudkan program energi hijau dan ramah lingkungan.

Mereka juga siap berkolaborasi dengan penyedia teknologi terkemuka dunia termasuk investasi, transfer teknologi dan implementasi program.

"Kita menggelar roadzhos edukasi teknologi hidrogen dengan melibatkan Ecubes Arcola dan Imperial College London. Itu adalah satu universitas terbaik di dunia di bidang teknologi mobil listrik hidrogen," ucapnya.

(Nefri Inge)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya