Kalahkan Hong Kong, Tim Voli Putri Indonesia Tetap Dievaluasi

Tim voli putri Indonesia tetap akan dievaluasi pasca kemenangan atas Hong Kong di penyisihan Grup A Asian Games 2018, Selasa (21/8/2018).

oleh Fitri Apriani diperbarui 22 Agu 2018, 14:58 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 14:58 WIB
Bola Voli Asian Games 2018
Tim voli putri Indonesia tetap akan dievaluasi pasca kemenangan atas Hong Kong di penyisihan Grup A Asian Games 2018, Selasa (21/8/2018). (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta - Timnas voli putri Indonesia bangkit di pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Asian Games 2018. Setelah kalah dari Jepang, Minggu (19/8/2018), kali ini di pertandingan kedua Indonesia mengalahkan Hong Kong.

Pada pertandingan yang digelar di Tennis Indoor GBK, Senayan, Jakarta, Selasa malam (21/8/2018), Indonesia sempat tertinggal di set pertama dengan skor 21-25.

Beruntung, pemain bisa tenang dan menguasai keadaan sehingga membalikkan keadaan di set kedua, menang dengan skor 25-13.

Di set ketiga, permainan kompak dalam menyerang dan bertahan membawa Indonesia meneruskan dominasi. Set ketiga ini berhasil dikuasai Indonesia dengan skor 25-18.

Pada set keempat, Indonesia makin tidak tertahankan. Mereka menang dengan skor 25-14.

Pelatih timnas voli putri Indonesia, Mohamad Anshori, mengatakan kemenangan ini didapat dengan tidak mudah. Hong Kong merupakan tim kuat, kendati secara teknik individu bisa dikatakan Indonesia lebih unggul.

"Walau susah di set awal, akhirnya bisa menang. Kemenangan ini membuat peluang kami ke delapan besar masih terbuka, karena sudah jelas kalau hari ini sampai kalah, tertutup sudah peluang ke delapan besar," ujar Anshori seusai laga.

Itulah mengapa, Anshori berharap pemain menjaga performa dan kepercayaan diri yang sudah didapat. Grafik meningkat yang diperlihatkan sekarang harus bisa dipertahankan selama Asian Games 2018.

"Mudah-mudahan kami bisa menang di dua laga terakhir. Berapa pun skornya yang penting menang dulu," katanya.

Demi memenangi dua laga ke depan di penyisihan Grup A Asian Games 2018, melawan Filipina dan Thailand, Anshori ingin berbicara lebih detail kepada pemain. Hal ini terkait permainan di set pertama yang kerap terburu-buru.

"Dari spike, dari blok, semua di set pertama selalu terjadi banyak kesalahan. Baru di set kedua bisa menikmati pertandingan dan pemain lebih santai," imbuh Ansori. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya