Fokus, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menuju babak 16 besar dengan melawan Uni Emirat Arab, Jumat sore ini. Selain bakal didukung puluhan ribu suporter fanatiknya, Timnas Garuda Muda datang sebagai jawara Grup A, melangkahi Palestina, Hong Kong, Laos, dan Chinese Taipeh.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (24/8/2018), Indonesia telah meraih tiga kemenangan dan hanya sekali kalah atas Palestina. Kini, tantangan lebih besar siap menghadapi anak asuh Luis Milla di fase gugur ini.
Sementara itu, Uni Emirat Arab jelas bukan lawan yang mudah. Meski mereka menembus 16 besar hanya dari pemilihan peringkat ketiga terbaik. Mereka menempati urutan ketiga Grup C yang dihuni China, Suriah dan Timor Leste.
Advertisement
Jika membandingkan rapor kedua tim, Indonesia jelas lebih baik dibanding lawannya. Sepanjang fase grup, Timnas U-23 jadi tim paling produktif bersama Tiongkok dengan 11 gol, dan baru kebobolan tiga gol saja.
Luis Milla sang pelatih mengungkapkan, kemungkinan besar dirinya akan mengandalkan umpan-umpan pendek ketika berhadapan dengan tim dari timur tengah tersebut. Luis Milla juga punya pengalaman melatih Uni Emirat Arab sehingga mengenal karakter permainan lawan.
Taktik serupa pernah dilakukan ketika Indonesia menghadapi Hong Kong di fase penyisihan Grup A lalu. Asisten pelatih Timnas U-23, Bimasakti, menilai, karakter pemain lawan nanti hampir sama dengan Hong Kong.
Uni Emirat Arab yang memiliki pemain-pemain berpostur tinggi bakal cenderung mengandalkan umpan-umpan panjang. Strategi itu bakal dipatahkan dengan strategi umpan pendek cepat dari Evan Dimas dan kawan-kawan. (Galuh Garmabrata)
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.