Daftar Barang Belanjaan yang Bakal Lebih Mahal karena Tarif Trump, Kopi sampai Skincare

Secara khusus, tarif Trump telah membuat pelanggan setia supermarket Asia dan toko kelontong lain yang khusus menjual makanan impor di AS menghela napas kecewa.

oleh Asnida Riani Diperbarui 11 Apr 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 09:30 WIB
Waktu Terbaik untuk Minum Kopi
Ilustrasi harga kopi terdampak tarif Trump. Credit: pexels.com/Rachel... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan menunda rencana tarif timbal balik atau resiprokal selama 90 hari untuk semua negara, kecuali China. Ia mengklaim, langkah itu dilakukan seiring negara yang dikenakan tarif Trump jadi "gelisah" dan "takut," seperti dikutip kanal Bisnis Liputan6.com dari Yahoo Finance, Kamis, 10 April 2025.

Melansir AP, Jumat (11/4/2025), tarif Trump telah membuat pelanggan setia supermarket Asia dan toko kelontong lain yang khusus menjual makanan impor menghela napas kecewa. "Kita semua akan menangis di H Mart," seorang pengguna TikTok bersimpati, merujuk pada judul memoar terlaris musisi Korea-Amerika Michelle Zauner.

Di 99 Ranch Market yang berjarak kurang dari 1,6 kilometer (km) dari kampus UCLA, salah satu dari 58 toko rantai yang berbasis di California, pembeli tetap Artis Chitchamnueng mengatakan. dia tidak akan bisa pergi ke tempat lain untuk menemukan makanan yang dia suka jika harganya meroket.

"Saya pikir (Trump) suka memainkan banyak permainan pikiran untuk mencoba menguasai pasar dan hal-hal seperti itu," kata Chitchamnueng, seorang pekerja paruh waktu dan pengusaha. Banyak pelanggan mengatakan di media sosial bahwa mereka tidak tahu apakah mereka akan dapat terus melakukan belanja kebutuhan pokok rutin mereka di 99 Ranch Market.

Sekalipun toko kelontong umum menjual sejumlah barang yang sama, banyak barang impor yang harganya lebih murah di pasar swalayan khusus. Toko-toko yang menyediakan berbagai macam mi, sayuran kering, rempah-rempah, dan produk skincare dari China, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam dapat jadi sumber kenyamanan bagi para imigran dan mahasiswa asing yang mendambakan cita rasa kampung halaman.

Dampak Tarif Trump

Ilustrasi Supermarket
Ilustrasi harga belanjaan di supermarket terdampak tarif Trump. (pixabay.com)... Selengkapnya

Tony He, seorang mahasiswa internasional di UCLA, mengatakan bahwa kebijakan tarif Trump membingungkannya. Tapi, ia akan terus berbelanja di 99 Ranch untuk membeli bahan makanan jika harganya naik. "Setiap saya butuh makanan Asia, saya biasanya ke sini," katanya.

Karena tarif Trump, melansir CNN, menurut para ahli, pembeli dapat memperkirakan kenaikan harga makanan laut, kopi, buah, keju, kacang, cokelat batangan, dan makanan impor lain. Barang-barang yang mengandung bahan dan kemasan seperti plastik dan aluminium dari negara lain juga akan terdampak.

Harga makanan yang mudah rusak akan naik terlebih dahulu, diikuti barang-barang yang tahan lama. Pelanggan juga dapat melihat produk berukuran lebih kecil, yang dikenal sebagai penyusutan inflasi, dan menemukan bahwa versi barang tertentu telah dihilangkan karena perusahaan mencoba mengimbangi kenaikan biaya mereka dari tarif impor.

Pelanggan dapat memperkirakan harga bahan makanan akan naik "dalam beberapa minggu ke depan," kata John Ross, CEO IGA, jaringan toko bahan makanan independen. "Pembeli akan mulai melihatnya dalam skala besar di seluruh toko dalam 90 hari ke depan."

Kenaikan Harga Barang Belanjaan

Ilustrasi Supermarket
Ilustrasi harga barang di supermarket terdampak tarif Trump. (dok. Unsplash.com/Mehrad Vosoughi @mehrad_vosoughi)... Selengkapnya

Harga makanan akan naik 2,8 persensecara keseluruhan akibat tarif Trump, termasuk empat persen untuk produk segar, menurut estimasi Lab Anggaran Universitas Yale. Kenaikan biaya akan sangat membebani pembeli berpenghasilan rendah, yang menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk kebutuhan pokok.

Skala kenaikan harga akan bergantung pada ukuran perusahaan. Harga di toko grosir kecil, yang kurang fleksibel untuk menyerap biaya lebih tinggi daripada jaringan raksasa seperti Walmart dan Costco, mungkin naik lebih cepat.

Pemasok makanan besar, seperti Campbell dan Kraft Heinz, juga memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk mengelola tarif daripada produsen yang lebih kecil. Namun, hanya sedikit perusahaan yang akan terhindar dari dampaknya.

"Tampaknya distributor kecil bereaksi jauh lebih cepat," kata Steve Schwartz, direktur penjualan dan pemasaran di jaringan grosir Morton Williams. Distributor kecil memiliki persediaan lebih sedikit dan akan menaikkan harga terlebih dahulu, sementara perusahaan besar dengan lebih banyak inventaris di gudang dapat menunggu lebih lama, kata Schwartz.

Misalnya, seorang importir Italia yang memasok minyak zaitun dan cuka balsamik memberi tahu Morton Williams tentang kenaikan harga sebesar 20 persen bulan depan.

Harga Barang Individual Naik Lebih Cepat

Ilustrasi di Supermarket
Berbelanja harga belanjaan di supermarket terdampak tarif Trump. (Dok: pixabay.com)... Selengkapnya

Randy Arceneaux, CEO Affiliated Foods, sebuah grosir di Amarillo, Texas yang melayani sekitar 700 toko kelontong independen di delapan negara bagian, mengatakan bahwa sebagian besar pemasok masih menunggu untuk melihat apa yang terjadi terkait dampak tarif Trump.

Namun, tidak semua pemasok Affiliated Food mengalami hal yang sama. Beberapa telah memberi tahu perusahaan tentang kenaikan harga karena tarif impor, termasuk pisang dan tuna kalengan, serta peralatan makan plastik.

Affiliated Foods mendapatkan pisang dari Guatemala, tempat Trump menerapkan tarif 10 persen. Distributor Affiliated Foods memberi tahu perusahaan bahwa kenaikan harga 10 persen akan berlaku minggu depan. Hal ini akan meningkatkan biaya Affiliated Foods sebesar 4 sen per kotak pisang, yang akan dibebankan pada pembeli.

Harga bahan makanan sebenarnya sudah membuat pelanggan frustrasi sebelum tarif diberlakukan. Harga bahan makanan di AS secara keseluruhan telah meningkat sekitar 23 persen sejak 2021, dengan harga barang-barang individual, seperti kopi dan cokelat, naik jauh lebih cepat.

Hal itu menyebabkan pembeli menarik diri. PepsiCo, Campbell, dan JM Smucker melaporkan penjualan yang lemah dari merek makanan ringan mereka dalam pengumuman pendapatan baru-baru ini, dan tarif Trump kemungkinan hanya akan mempercepat perlambatan.

Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump.
Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya