Sugianto Bakal Bantu Pembangunan Masjid di Indramayu

Sugianto meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni tunggal putra.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 29 Agu 2018, 12:50 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2018, 12:50 WIB
Pesilat Indonesia Sugianto
Pesilat Indonesia Sugianto membawa bendera merah putih usai meraih medali emas dalam babak final tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (Merdeka.com/ Imam Buhori)

Jakarta - Pesilat Indonesia, Sugianto, meraih medali emas Asian Games 2018 dari nomor seni tunggal putra di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Sugianto bakal menyisihkan sebagian bonus yang akan didapatkannya untuk membantu pembangunan masjid di Indramayu.

Membantu pembangunan masjid itu sudah menjadi nazar Sugianto jika berhasil menyabet emas di Asian Games. Dia menjadi juara setelah mendapat nilai 471, unggul jauh atas rival-rivalnya. 

Pesilat yang akan mendapatkan bonus sebesar Rp1,5 miliar itu akan menyumbangkan sedikitnya 30 persen dari yang didapatkannya.

"Sebagian bonus akan saya berikan untuk bantuan sosial membangun masjid di Indramayu. Itu sudah menjadi nazar saya," ujar Sugianto.

"Ada pembangunan masjid yang sangat besar dan saya ikut menyumbang di sana, sekitar 30 persen sampai 50 persen dari bonus. Saat ini sudah dalam proses pembangunan dan akan selesai kurang lebih tiga tahun lagi," lanjut pesilat berusia 29 tahun itu.

Sugianto membuka perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 dari pencak silat pada Rabu (29/8/2018). Sebelumnya, teman-temannya sukses menyapu bersih delapan medali emas pada Senin (27/8/2018).

 Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya