5 Pulau yang Paling Banyak Selewengkan BBM Subsidi

Sebanyak 53 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi terjadi sepanjang Januari 2014.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Feb 2014, 09:38 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2014, 09:38 WIB
bbm-140213a.jpg

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat 53 kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepanjang Januari 2014. Aksi penyalahgunaan itu paling banyak terjadi di Kalimantan.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng menuturkan total kapasitas BBM bersubsidi yang disalahgunakan tersebut sekitar 676 ribu liter.

Menurut Andy, penyebab utama pendorong penyalahgunaan tersebut yaitu tingginya disparitas harga antara BBM bersubsidi dengan non subsidi.

"Januari biasa karena ada disparitas harga berbeda Rp 5.500 untuk yang subsidi dengan non subsidi Rp 11 ribu. Itu  artinya ada selisih 50%," jelas Andy di Jakarta, seperti ditulis Selasa (25/2/2014).

Seperti dikutip Liputan6.com dari bahan bahan pemaparan BPH Migas, berikut lima pulau yang paling banyak melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi:

1. Kalimantan terdapat 24 kasus atau 45,28%.

2. Sumatera terdapat 17 kasus atau 32,08%.

3. Papua 6 kasus atau 11,32%.

4. Maluku 5 kasus atau 9,43%.

5. Pulau Jawa 1 kasus atau 1,89%.

 

(Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya