Genjot Produksi Perikanan, Sulsel Kucurkan Rp 25 Miliar

Dinas Perikanan Sulawesi Selatan terus menyalurkan bantuan sejumlah bibit dan pakan ikan bagi kelompok masyarakat nelayan.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 21 Mar 2014, 10:24 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 10:24 WIB
Seorang istri nelayan menata ikan tangkapan suaminya, di Desa Tlonto Raja, Pamekasan, Madura. Para nelayan membatasi melaut menyusul sedikitnya ikan yang bisa ditangkap.(Antara)

Liputan6.com, Makassar - Dinas Perikanan Sulawesi Selatan (Sulsel) terus menyalurkan bantuan sejumlah bibit dan pakan ikan bagi kelompok masyarakat nelayan yang melakukan budidaya. Anggaran yang disiapkan untuk bantuan tersebut sebesar Rp 25 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief menjelaskan, langkah ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam memajukan produksi perikanan di Sulsel sepanjang tahun 2014.

“Kurang lebih 20 ribu paket diantaranya paket bantuan udang windu, bandeng, udang vanamei, dan rumput laut,” ungkap Sulkaf di Makassar seperti ditulis Jumat (21/3/2014).

Program bantuan tersebut, kata dia, akan menyasar 18 kabupaten kota, seperti Kepulauan Selayar, Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bantaeng , Jeneponto, Takalar, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Luwu, Wajo, Bone, dan Gowa.

"Bantuan bibit dan pakan ikan itu sebagai upaya mencapai target produksi, sekaligus memberi peluang peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, bantuan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Sulsel sebagai sentra produksi seperti halnya pada komoditi udang, rumput laut, dan ikan bandeng.

"Tujuan dan arah dari program ini untuk mengantisipasi krisis pangan yang bisa saja terjadi.Selain itu hasil budidaya rumput laut, udang dan ikan akan menambah penghasilan masyarakat di samping sebagai petani," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya