Pasien Penyakit Ginjal Boleh Puasa Ramadan, Ketahui Cara dan Syaratnya

Pasien penyakit ginjal disarankan menjajal puasa terlebih dahulu selama sepekan sebelum Ramadan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani Diperbarui 14 Mar 2025, 06:15 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 06:15 WIB
Ilustrasi buka puasa bersama/freepik.com/rawpixel.com
Temukan inspirasi menjaga pola makan sehat saat ramadan tanpa takut berat badan naik. (Sumber: Freepik/rawpixel.com).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Penderita penyakit ginjal bisa menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

"Sebenarnya rang sakit ginjal bolehkah berpuasa? Boleh, tapi, konsultasi dulu dengan dokter karena sesuai yang tadi stage-nya, tahapannya,” ujar dokter spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi dr Tunggul D. Situmorang di Jakarta, Kamis, dilansir ANTARA.

Tunggul juga menjelaskan, pasien penyakit ginjal disarankan menjajal puasa terlebih dahulu selama sepekan sebelum Ramadan. Hal ini untuk melihat apakah kondisinya cukup aman untuk menjalankan ibadah puasa.

Konsumsi Air yang Cukup

Selain itu, anggota Dewan Pertimbangan PB Perkumpulan Nefrologi Indonesia (Pernefri) itu juga menyarankan agar individu dengan penyakit ginjal mengonsumsi air yang cukup saat sahur dan buka puasa guna mencegah dehidrasi.

Sementara, asupan makanan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan serat juga disarankan untuk pasien penyakit ginjal. Ketika sahur dan berbuka, pasien disarankan menghindari makanan yang tinggi kalium dan fosfor.

Demikian pula dengan konsumsi obat, harus rutin dilakukan dengan menyesuaikan waktu sahur dan buka puasa.

Jika pasien dengan penyakit ginjal mengalami pusing, lemas, mual dan muntah, serta sesak napas, Tunggul menyarankan agar pasien segera membatalkan puasa dan konsultasi dengan dokter yang menangani.

 

Tentang Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal merupakan keadaan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya yang dapat bersifat akut dan kronik.

Penyakit ginjal juga terjadi karena aliran darah ke ginjal berkurang sehingga ginjal kurang oksigen dan rusak. Jaringan ginjal rusak dikarenakan infeksi, obat-obatan dan zat kimia. Pada kondisi ini, urin pun menjadi terhambat karena tumor atau batu saluran kemih, ujar Tunggul.

 

Bisa Menyebabkan Komplikasi

Penyakit ginjal kronis bisa menimbulkan komplikasi, meliputi hipertensi, anemia, retensi garam dan air, penyakit kardiovaskular, gangguan mineral dan tulang, sirosis metabolik dan gangguan elektrolit dan sindrom uremia, yakni kondisi kadar urea dalam darah sangat tinggi sehingga menjadi racun dalam tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya