Liputan6.com, Jakarta - Kaum buruh hingga saat ini masih menuntut pemerintah untuk menaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 30%. Dengan kenaikan ini dinilai akan ikut meningkatkan kesejahretaan buruh.
Namun Ketua The Labor Institute Rekson Silaban menilai, saat ini yang lebih penting dilakukan pemerintah adalah mengendalikan inflasi sehingga harga barang-barang kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Kalau upahnya naik 30%, tetapi harga-harga naik semua buat apa?," ujarnya usai diskusi 'East Asia Pacific At Work: Emplotment, Enterprise and Well-being' di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia mencontohkan, negara maju seperti Amerika Serikat sangat jarang melakukan kenaikan upah bagi buruhnya. Tetapi di Indonesia, hampir setiap tahun upah tersebut dinaikan.
"Di Amerika, kenaikan upah hanya dilakukan setiap 10 tahun, tetapi tidak menjadi masalah. Itu karena mereka mampu menjaga harga barang, mereka jaga inflasi," katanya.
Rekson juga mengatakan, sebenarnya yang dibutuhkan oleh buruh bukan upah yang tinggi, melainkan berapa besar pendapatan yang bisa disisakan untuk kebutuhan masa depan.
"Bagi buruh yang penting adalah bagaimana mereka punya sisa uang yang lebih banyak. Kalau upah naik tetapi harga barang naik, mereka tidak bisa menyimpan. Makanya pemerintah harus bisa kendalikan harga pangan pokok, kemudian juga memberikan kemudahan seperti dalam hal transportasi dan perumahan," tandasnya.
Buruh Butuh Harga Barang Murah, Bukan Kenaikan Upah
Kaum buruh hingga saat ini masih menuntut pemerintah untuk menaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 30%.
diperbarui 08 Mei 2014, 16:34 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 16:34 WIB
Selain melakukan long march, para buruh juga menggelar aksi teatrikal, Kamis (1/5/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 11 Januari 2025
Rekam Aksi Cabul, Guru Penyuka Sesama Jenis Tawarkan Korban ke Rekannya
Audiensi, Kapolri Siap Dukung Program 3 Juta Rumah
Selain Kecubung, Ini 4 Jenis Buah yang Mengandung Alkohol
Lisa BLACKPINK Rilis Kolaborasi dengan Brand Minuman Mahal yang Pernah Diminum Kakak Erina Gudono
Korban dan Tersangka Kekerasan Seksual Guru Seni Bertambah, Polda NTT Buka Helpdesk
Rezeki Terkadang Tak Sesuai Logika, Simak Penjelasan Mendalam Gus Baha
Respons Disdikbud Medan soal Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai, Sudah Meminta Klarifikasi
Situs Online Swinger yang Dibuat Pasutri Ini Punya 17 Ribu Member
Sejarah Pelabuhan Juwana Saksi Perjalanan Rempah Nusantara
Teleskop James Webb Tangkap Aktivitas Misterius dari Chiron
Siswa SD di Medan Dihukum Guru Duduk di Lantai karena Menunggak SPP, Kepala Sekolah: Miskomunikasi