Liputan6.com, Jakarta - Jelang bulan Ramadan, pemerintah terus melakukan upaya untuk mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok dan memastikan bahwa ketersediaan stok agar tidak terjadi lonjakan harga.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi mengatakan, untuk mengendalikan harga tersebut, pemerintah belum memiliki rencana untuk melakukan impor. Hal ini karena persediaan berbagai jenis bahan kebutuhan pokok pada Ramadan tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dilihat, struktur stok tahun ini lebih baik dari tahun lalu," ujarnya usai menggelar konferensi pers Kinerja Neraca Perdagangan Kuartal I 2014 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2014).
Dia mencontohkan, soal ketersediaan daging sapi, sapi bakalan dan indukan, Indonesia telah melakukan impor sejak awal tahun sehingga pada Maret lalu terlihat kenaikan impor mencapai 300% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sebenarnya tren harga bulan Mei dibandingkan April harga sapi turun 1,45% meskipun tipis. Karena ada dua hal yaitu suplainya mesti dibereskan dulu dan nilai tukarnya kalau rupiah melemah nilai tukar dolar Australia menguat. Ini menyebabkan harga sapi itu turunnya pelan-pelan," jelasnya.
Meski demikian, Lutfi tidak mengelak jika terjadi kenaikan harga menjelang dan selama bulan Ramadan yang berkisar antara 5%-10%. "Ada terjadi dua fase kenaikan menjelang bulan Ramadan H-30 sebelum Ramadan dan H-30 sebelum Lebaran, ini terjadi kenaikan. Seperti harga beras jenis IR64 yang mengalami kenaikan Rp 100 hingga Rp 300 per kilogram di Cipinang, tapi kenaikannya di bawah 5%," katanya.
Sementara untuk menjaga kelancaran distribusi, Lutfi telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mendahulukan barang penting agar ditribusi terjaga untuk menghindari lonjakan harga.‬
"Ini bukan pertama kali kita mengahadapi masalah distribusi. Saya sudah kontak dan panggil 33 kepala dinas perdagangan seluruh Indonesia dan saya sudah komunikasikan dan memastikan distribusi berjalan lancar," tandasnya. (Dny/Gdn)
Hadapi Ramadan, Pemerintah Belum Ada Rencana Impor Pangan
Untuk menjaga kelancaran distribusi, Lutfi telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk mendahulukan barang penting.
diperbarui 03 Jun 2014, 19:44 WIBDiterbitkan 03 Jun 2014, 19:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gempa Bantul dan Guyon Gus Dur tentang Nyai Roro Kidul Dipaksa Berjilbab
Dewi Gita Kejutkan Armand Maulana dengan Penampilan Rambut Barunya, Butuh 2 Bulan Dapat Restu Suami
Ciri Kalimat Efektif: Pengertian, Syarat, dan Contoh Lengkapnya
Ciri-Ciri Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Contoh Lengkap
Ini Alasan PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Jadi Anggota Partai
Ciri-Ciri Ambeien Stadium Awal, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Prabowo: Indonesia Jadi Ketua D-8 Mulai 1 Januari 2026
Ciri-Ciri Perubahan Kimia, Pengertian, Contoh, dan Manfaatnya
Rizky Billar Bagikan Foto USG Anak Keduanya, Bentuk Hidungnya Jadi Sorotan
Viral 7 Turis di Fiji Dilarikan ke RS karena Keracunan Alkohol, Mual dan Muntah Usai Minum Koktail Mengandung Etanol
Apa itu Trust Issue: Memahami Masalah Kepercayaan dalam Hubungan
7 Potret Jadul Talitha Curtis Saat Masih Kurus, Kini Turunkan Berat Badan