Bunga Turun, Penjualan Properti di Hong Kong Melambung

Lebih dari 5.000 calon pembeli memperebutkan 442 unit apartemen atau jika dihitung 11 orang akan berebut untuk satu apartemen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Jul 2014, 07:53 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2014, 07:53 WIB
Apartemen di Hong Kong
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, Hong Kong - Sabtu pagi pada pertengahan Juni lalu, ribuan orang antre berdesak-desakan di Hong Kong Fortune Metropolis Mal yang berada di sentral bisnis distrik. Semua mata orang tersebut tertuju pada sebuah layar besar. Keceriaan meletus saat layar tersebut menampilkan nomor-nomor undian.

Untuk berada di situ, ribuan orang tersebut harus mengeluarkan dana US$ 19,35 untuk bisa mendapat nomor undian untuk pembelian apartemen di City Point, apartemen tujuh tower yang dibangun oleh milyurder Li Ka-shing.

Dalam undian tersebut, lebih dari 5.000 calon pembeli memperebutkan 442 unit apartemen atau jika dihitung 11 orang akan berebut untuk satu apartemen.

Penjualan rumah di Hong Kong memang sedang berkembang setelah pemerintah melakukan berbagai cara untuk menurunkan harga rumah di daerah tersebut. Penurunan harga di Hong Kong mencapai 20 persen sejak Oktober tahun lalu, atau terendah sejak tahun 2002.

"Enam bulan lalu saya masih berpikir untuk membeli sebuah properti, tetapi saat ini saya tidak perlu lagi berpikir panjang," tutur Pendiri perusahaan investasi properti Portwood Capital, Peter Churchouse seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (12/7/2014).

Menurut riset yang dilakukan Referral Mortgage Brokerage Services bunga kredit perumahan di Hong Kong turun menjadi 1,96 persen dari sebelumnya di level 2,45 persen pada Oktober tahun lalu. (Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya