Liputan6.com, Serang - Target perolehan produksi beras di Serang, Banten, diperkirakan tak sesuai target yang sudah ditentukan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Serang sebanyak 59,36 ton.
"Selain kondisi cuaca, faktor serangan tikus juga turut mempengaruhi rendahnya produksi padi tahun ini," kata Jojo Nurdiah, Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan, Distanak Kota Serang (05/09).
Curah hujan yang minim di kota Serang mempengaruhi hasil produksi padi karena persawahan menjadi kering. Pihak Distanak Kota Serang hingga kini belum melakukan penghitungan ulang produksi padi yang mampu dihasilkan oleh petani di Kota Serang, karena masih terjadi proses panen hingga akhir bulan ini.
"Diperkirakan jumlah tersebut hanya dapat dicapai pada angka 55,6 ton," tutur Jojo.
Pencapaian produksi padi pun tak mampu diraih oleh Pemerintah Kota Serang pada 2013 melalui Distanaknya yaitu sebesar 56,96 ton dari target 57,36 ton. "Langkah antisipasinya, kami (Distanak) telah meminta petadi untuk memajukan masa tanamnya," terangnya.
Guna meratakan hasil produksi padi di lahan seluas 8.338 hektar sawah dan 5.006 hektar irigasi, Distanak akan memberikan pelatihan kepada para petani.
"Menerapkan program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Salah satu caranya adalah dengan memfasilitasi sarana berupa laboratorium lapang seluas 1 hektar," tutupnya. (Yandhi Deslatama/Ahm)
Â
Baca Juga
Â
Advertisement
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!