Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) pasrah jika pemerintah baru yang dipimpin Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) benar-benar merealisasikan rencannya untuk membubarkan anak usaha perseroan yaitu PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, Pertamina merupakan perusahaan negara yang sahamnya dimiliki oleh negara jadi akan menerima apapun keputusan yang diambil pemerintah.
"Pertamina sebagai badan usaha milik negara (BUMN) akan nurut pemegang saham, Kami menuruti arahan pemegang saham. Apapun keputusan pemerintah Pertamina siap," pungkasnya kata Hanung di SPBU 31.12902, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Anggota Komisi VII DPR Efendi Simbolon sebelumnya mengungkapkan, pemerintah baru berencana melebur Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Petral menjadi perusahaan BUMN.
"Terus Petral kita tarik dan kita lebur. Pertamina jalan terus meski Petral dilikuidasi. Tidak ada lagi fungsi Petral, jadi bisa di bawah Pertamina. Kan fungsinya ekspor dan impor. Untuk apa ada entitas di luar negeri yang uncontrol," ungkapnya.
Efendi mengatakan, rencananya penyatuan kedua lembaga tersebut akan dilakukan 1 Januari 2014. "Semangatnya pada 1 Januari 2015," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Jokowi Bubarkan Petral, Pertamina Hanya Bisa Pasrah
PT Pertamina (Persero) pasrah jika pemerintah baru benar membubarkan anak usahanya Pertamian Energy Trading Ltd (Petral).
Diperbarui 24 Sep 2014, 15:17 WIBDiterbitkan 24 Sep 2014, 15:17 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Anung Bakal Temui Kepala BGN Bahas Program Sarapan Gratis di Jakarta
20 Doa Ujian Lancar, Baca Agar Mendapat Hasil yang Terbaik
4 Penyakit Kulit yang Kerap Muncul Gegara Banjir serta Cara Mencegahnya
Prabowo Beri Angin Segar Pengemudi Ojol Jelang Lebaran, THR Segera Cair?
BEI Targetkan Transaksi SPPA Capai Rp 200 Triliun di 2025
Nama-nama Al-Quran dan Makna Mendalam di Baliknya
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3: Pesantren Editon, di Indosiar, Senin 10 Maret, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
BKN Minta Kementerian dan Lembaga Beri Penjelasan Pengunduran Pengangkatan CASN 2024
Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Siap-Siap Berlebaran Serentak
Momen Frustrasi Donne Maula Tenaga Nonton MU di Pesawat, Sekuat Tenaga Nahan Teriak
Iran, Rusia, dan China Bakal Gelar Latihan Militer Gabungan, Kapal Perang dan Armada Tempur Dikerahkan
Honda Luncurkan SUV Listrik S7 di Tiongkok, Harganya Rp 500 Jutaan