Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yuddy chrisnandi mengaku, saat ini citra Pegawai Negeri Sipil (PNS) di mata masyarakat umum kurang baik. Banyak anggapan bahwa PNS pemalas, makan gaji buta dan lain-lainnya.
Untuk itu dalam masa awal jabatannya sebagai menteri di dalam Kabinet Kerja yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo, Yuddy tengah mengkaji penerapan moratorium ‎demi meningkatkan kualitas dan produktifitas PNS.
"Ada yang bilang PNS kerjanya baca koran, belum waktunya jam pulang kantor sudah kosong, kalau Lebaran cutinya paling panjang, makanya kami akan ubah image itu dengan moratorium ini," kata Yuddy seperti yang ditulis, Rabu (5/11/2014).
Dalam moratorium, Yuddy menjadwalkan audit organisasi untuk melihat kembali hak dan tanggung jawab seorang PNS di setiap divisi, serta melakukan evaluasi beban kerja pegawai. Selain itu juga akan dilihat beban anggaran negara dengan kondisi PNS yang ada saat ini.
Seperti diketahui, setiap daerah mengalokasi anggaran untuk belanja aparatur, yang didalamnya termasuk pegawai, mayoritas lebih besar jika dibandingkan dengan belanja pembangunan.
Reformasi anggaran akan dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam rangka membangun ekonomi melalui pembangunan daerah termasuk Sumber Daya Manusianya.
Ke depan jumlah PNS akan disesuaikan dengan rasio jumlah penduduk. Hal ini yang sudah dilakukan di beberapa negara-negara maju yang memiliki tingkat produktifitas pegawai yang tinggi.
‎"Kalau rasio yang banyak seperti DKI Jakarta, tentu dibutuhkan banyak public services, kalau penduduknya sedikit, tetapi wilayahnya banyak seperti Papua, maka akan kita lihat juga berapa rasio public servicesnya," tutup Yuddy. (Yas/Gdn)
Menteri PAN-RB: Moratorium Demi Ubah Cap PNS Malas
"Ada yang bilang PNS kerjanya baca koran, belum waktunya jam pulang kantor sudah kosong, kalau Lebaran cutinya paling panjang," kata Yuddy
diperbarui 05 Nov 2014, 11:32 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 11:32 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kriminolog UI Ungkap Pentingnya Pendataan Transaksi Ekonomi untuk Cegah Kejahatan
Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Tayang Oktober 2024
Rocky Gerung yang Masih Melajang di Usia 65 Tahun Ditanya Sosok Wanita Idamannya, Jawabannya Mengejutkan
5 Hal Unik Sekaligus Mengerikan yang Akan Ditemui Manusia Jika Bermukim di Mars
Kunjungi Pasar Rakyat Malang, Kaesang Pangarep: Saya Bukan Mau Kampanye
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024
4 Fakta Menarik Terkait Pertemuan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, Sepakat Cari Jalan Keluar
Mitos Burung Gagak di Atap Rumah, Pertanda Buruk?
Link Live Streaming Liga Europa FC Porto vs Manchester United, Segera Tayang di Vidio
Hafal Al-Qur'an tapi Tidak Paham Isinya, Simak Penjelasan Adem Gus Baha
AHY Ngobrol Akrab dengan Puan Maharani di Rapat Paripurna MPR, Ini yang Dibahas
Napi yang Kabur dari Rutan Pesisir Barat Berhasil Ditangkap di Lampung Utara