Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengelolaa Utang Kementerian Keuangan (DJPU Kemenkeu) melaporkan, dari awal tahun hingga 25 November 2014, pemerintah telah penerbitan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 269,5 triliun. Sementara target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun ini sebesar Rp 257,1 triliun.
"Itu artinya realisasi melampaui target sebesar 104,8 persen," ungkap Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Robert Pakpahan dalam acara Investor Gathering di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Menurutnya, pencapaian yang melebihi target kareta penerbitan SBN gross sudah mencapai 100 persen. Sementara pembayaran utang jatuh tempo belum 100 persen.
"Sampai dengan akhir Desember 2014, target pembiayaan sebesar Rp 253,5 triliun," terang Robert.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku pemerintah telah mampu memenuhi target penerbitan surat berharga selama 2014. Terdiri dari obligasi konvensional maupun surat berharga syariah.
"Penerbitan SBN denominasi valuta asing global, seperti obligasi global, sukuk global dan penerbitan perdana obligasi Euro seluruhnya oversubscription. Jadi antusias investor asing terhadap Indonesia sangat tinggi," ujar dia.
Dijelaskan Bambang, dari sisi penerbitan domestik, dalam beberapa kali penerbitan SBN ritel sepanjang 2014 menunjukkan tingginya minat investor dalam negeri. (Fik/Gdn)
Realisasi Utang Pemerintah Melampaui Target APBN-P 2014
Target penerbitan surat utang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun ini sebesar Rp 257,1 triliun.
Diperbarui 03 Des 2014, 13:15 WIBDiterbitkan 03 Des 2014, 13:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Posisi Manchester United Rawan, Petinggi Klub Pertimbangkan Pemecatan Ruben Amorim
PDIP Boikot Retret Kepala Daerah Usai Hasto Ditahan KPK, Apa Dampaknya?
Tradisi Nadran Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim