Liputan6.com, Semarang - Kebijakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk memacu agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah sendiri dengan memberikan subsidi, direspons oleh Real Estate Indonesia. Hasil pendataan DPD REI Jawa Tengah, saat ini kota Semarang masih membutuhkan sekitar 43.400 unit rumah.
Ketersediaan rumah itu akan dikembangkan ke kawasan pinggiran karena pusat kota sudah padat pemukiman. Menurut Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jateng MR Prijanto, dari 43 ribu lebih kebutuhan rumah, memang mayoritas adalah warga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Mereka kebanyakan keluarga baru yang belum memiliki rumah.
“Namun karena di pusat kota Semarang sudah padat pemukiman, maka REI akan mengembangkan hunian di kawasan pinggiran,” kata Prijanto, Jumat (12/1/2014).
Untuk pusat kota sudah tidak mungkin lagi dikembangkan karena sudah sangat padat. Ketersediaan perumahan di pusat kota hanya bisa dilakukan dengan membangun hunian vertikal, apartemen misalnya.
"Namun hal itu juga sulit dilakukan karena harga tanah pusat kota relatif mahal. Pengembang kurang berminat mengembangkan hunian di pusat kota," kata Prijanto.
Berdasarkan kajian tersebut maka REI berupaya mengembangkan hunian di pinggiran kota seperti, Semarang Selatan, Ungaran, Gunungpati, Boja, Kendal, Demak dan Salatiga. Di kawasan itu, ketersediaan lahan masih luas untuk dibangun perumahan.
"Kami sudah membuat MoU dengan Walikota Semarang, untuk mempercepat proses penyediaan rumah-rumah bersubsidi," kata Prijanto.
Dengan adanya Mou tersebut, diharapkan Pemerintah Kota Semarang bersedia memberikan bantuan, baik kemudahan perizinan maupun pelengkapan infrastruktur, serta hal-hal lain yang bisa dibantu pemerintah. (Edhie/Ndw)
Semarang Masih Butuh 43 Ribu Rumah Baru
Hasil pendataan DPD REI Jawa Tengah, saat ini kota Semarang masih membutuhkan sekitar 43.400 unit rumah.
diperbarui 12 Des 2014, 19:05 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 19:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Islami: Amalan Datangkan Rezeki Tak Disangka Abah Guru Sekumpul, Kisah Kiai Bangun Rumah Modal Segenggam Pasir dari Gus Dur
Cuaca Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024: Jabodetabek Bakal Cerah Berawan di Siang Nanti
Canggih, Lembaga Riset Alibaba Kembangkan Alat Skirining Kanker dengan Teknologi AI
Ban Jadi Komponen Penting di Mobil, Begini Cara Merawatnya
3 Resep Gulai Tempe yang Lezat untuk Masak Satset di Akhir Pekan
Studi: Hampir Setengah Pemilih di AS Ingin Punya Presiden Pro-Kripto
5 Oktober 1991: Pesawat Hercules TNI Jatuh di Condet Tewaskan 135 Orang, Hanya 1 Penumpang Selamat
Rekomendasi Destinasi Wisata dengan Pesona Alam Menawan di Ciamis
Cara Mudah Dapat Passive Income Lewat Bisnis Online
Manchester United Harus Terima Konsekuensi Pahit Jika Gagal Rebut Tiket Liga Champions
Chandra Asri Terus Ekspansi ke ASEAN, Terbaru Akuisisi Shell Energy Singapura
Orang Jarang Ibadah tapi Dapat Rezeki Berlimpah, Simak Kata UAS