Liputan6.com, Palembang - Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Selatan (Sumsel), salah satu yang menyorot perhatian adalah berapa harta kekayaan para kandidat kepala daerah di Provinsi Sumsel dan di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Di Sumsel saja, tiga calon gubernur yang ikut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) tercatat cukup bervariatif. Seperti eks Gubernur Sumsel 2018-2023 Herman Deru tercatat mempunyai harta kekayaan sekitar Rp147 miliar per 2024.
Lalu disusul eks Wagub Sumsel Mawardi Yahya yang mempunyai harta kekayaan sekitar Rp43 miliar dan terakhir eks Wali Kota (Wako) Palembang Eddy Santana Putra yang berada di urutan ketiga dengan harta sekitar Rp10 miliaran.
Advertisement
Baca Juga
Namun ada salah satu calon kepala daerah yang disebut-sebut sebagai orang calon bupati terkaya di Sumsel. Dia adalah Lucianty, calon Bupati Musi Banyuasin Sumsel yang meraih nomor urut 1.
Dari data elhkpn.kpk.go.id, Ketua Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sumsel tersebut mempunyai harta kekayaan lebih dari Ro490 miliar. Kekayaan tersebut menjadikan Lucianty berada di urutan pertama sebagai calon kepala daerah terkaya.
Harta kekayaan Lucianty jauh dibandingkan dengan pesaingnya di Pilkada Musi Banyuasin, Muhammad Toha Tohet, yang hanya mempunyai 10 persen dari total kekayaan Lucianty, yakni sekitar Rp45 miliar saja.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) M Haekal Al-Haffafah, keputusannya mencalonkan diri di Pilkada Muba membuktikan jika Lucianty sudah tuntas dengan dirinya sendiri.
“Saya melihat keinginan kuat Lucianty untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Muba sebagai bentuk pengabdian yang tulus. Dengan kekayaannya yang sudah sangat cukup, tidak ada lagi kepentingan pribadi yang ingin dikejar. Fokusnya kini hanya pada pembangunan Muba dan menuntaskan program yang belum selesai,” ungkapnya, Kamis (3/10/2024).
Pebisnis
Lucianty sendiri dikenal sebagai pebisnis yang mempunyai kemampuan manajerial yang baik, sehingga Haekal yakin sosok Lucianty mampu membawa Musi Banyuasin lebih baik lagi.
Keunggulan Lucianty maju di Pilkada Musi Banyuasin 2024 tersebut, menjadi salah satu perwakilan perempuan yang maju di ranah politik. Sehingga bisa membuat keberimbangan dalam berpolitik di Indonesia, tanpa memandang gender.
“Dengan sentuhan politik dan keahlian bisnisnya, tentu saja hasilnya akan sangat signifikan untuk pembangunan di Musi Banyuasin Sumsel,” ujarnya.
Sementara itu, Cabup Musi Banyuasin Lucianty berkata, jika pengabdiannya merupakan langkah nyata untuk memajukan daerahnya, bukan untuk kepentingan pribadinya.
“Saya ingin menyejahterakan dan memajukan Musi Banyuasin, melalui program-program yang inovatif. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” ucapnya.
Advertisement