Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengklaim telah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Upaya ini dilakukan agar dampak penguatan dolar AS terhadap rupiah tetap dalam ranah terkendali.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, pihaknya sudah mengambil beberapa kebijakan moneter dalam meredam volatilitas kurs rupiah agar tidak semakin terperosok lebih dalam.
Pertama, lanjutnya, BI intervensi di pasar valuta asing (valas). Kata Perry, ini bagian dari tugas BI melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah agar pergerakannya sejalan dengan fundamental dan dampak penguatan dolar AS terjaga.
"Kedua, kita melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Ini langkah kita melakukan stabilisasi khususnya di pasar SBN," ucap dia di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Lebih jauh kata Perry, dengan intensitas penekanan dolar AS ke rupiah lebih besar, maka BI pun meningkatkan upaya intervensi di pasar valas maupun pembelian SBN dari pasar sekunder.
Upaya ketiga, sambungnya, mengelola likuiditas di pasar rupiah agar tetap terkendali. Caranya dengan meningkatkan lelang di beberapa instrumen moneter termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 9 bulan.
"Nilai tukar rupiah membaik, terakhir diperdagangkan Rp 12.700-an per dolar AS. Mulai agak stabil. Esensinya kita melakukan stabilitas pasar," pungkas dia. (fik/Ndw)
Ini Jurus BI Buat Bangkitkan Rupiah
BI mengklaim telah melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
Diperbarui 16 Des 2014, 16:38 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 16:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Libur Paskah, 165 Ribu Mobil Tinggalkan Jabotabek
TNI AD Pastikan Tindak Tegas 2 Anggota Diduga Keroyok Warga Serang hingga Tewas
Harga iPhone Asli iBox per April 2025, Cek Keunggulan Masing-Masing Seri
Tiru Pernikahan Drakor When Life Gives You Tangerines, Pasangan China Ini Viral di Medsos
Demi Pulihkan Angka Kelahiran, Italia Beri Bonus Rp19,2 Juta Per Anak Baru Lahir dan Adopsi di 2025
5 Model Sanggul Modern dengan Rambut Sendiri, Cocok untuk Hari Kartini 2025
Cek Fakta: Ini Link Pendaftaran Online BPJS Gratis
Kalau 8 Hal Ini Ada di Hubunganmu, Bisa Jadi Pasanganmu Tidak Tulus
Hari Kartini 21 April 2025: Bukan Libur Nasional, Tapi Bisa Dirayakan dengan Cara Ini
Heboh Warga Labuan Bajo Diusir dari Pantai di sekitar Hotel, KKP: Pengusaha Dilarang Privatisasi
Menakar Kebijakan Penghapusan Kuota Impor Versi Pengamat UGM
Potret Kate Middleton Bergaya Y2K, Pakai Topi Ikonis Anne Hathaway di The Devil Wears Prada