Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengaku menerima surat resmi dari Kedutaan Besar Vietnam. Surat tersebut berisi permohonan atas perlindungan 1.928 kapal nelayan Vietnam yang membawa 13.399 awak yang tak bisa bergerak karena terjepit Badai Thypon Hagupit.
"Kedutaan Besar Vietnam atas goodwill atas niat baiknya di mana pada hari ini kami dapatkan surat dari mereka yang intinya memohon perlindungan kepada 1.928 kapal nelayan Vietnam yang membawa 13.399 awak untuk mereka dapat berlindung dari serangan badai di sekitar Kepulauan Natuna," kata dia di Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Pihaknya mengatakan, dengan adanya surat tersebut berarti ada keniatan baik atau keterbukaan pemerintah Vietnam. Artinya, dengan surat tersebut meyakinkan jika nelayan asing yang berlayar di perairan nusantara memang begitu besar.
"Kalau saya bicara ada 7000-an kapal lalu lalang di perairan Indonesia itu bukan bullshit, bukan omong kosong. Kita bayangkan kapal Vietnam saja yang berkeliaran di Laut China sampai Natuna itu sebegitu besarnya," katanya.
Dengan adanya keterbukaan tersebut, pihaknya menemukan jika potensi ikan yang tercuri memang besar. Namun, dia mengatakan pencurian ikan itu bukanlah dilakukan negara tetapi para pebisnis.
"Jadi dari situ kita jelas bahwa memang sudah terlalu banyak kapal-kapal penangkap ikan asing yang merambah dan menjarah lautan kita. Dan sekali lagi ini tidak ada kaitannya dengan negara, mereka tidak dibiayai negara untuk melakukan illegal fishing di perairan kita," katanya.
Begitu pula dengan beberapa kapal asing yang ditenggelamkan beberapa pekan lalu.
"Kapal yang kita tenggelamkan itu bukan milik Vietnam tapi nelayan Vietnam. Jadi mohon mulai agak spesifik sedikit, jangan dibawa ke urusan bilateral," tukas dia. (Amd/Nrm)
Menteri Susi Beberkan Bukti Banyak Nelayan Asing Curi Ikan RI
Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengaku menerima surat resmi dari Kedutaan Besar Vietnam.
diperbarui 18 Des 2014, 20:30 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 20:30 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waskita Beton Kantongi NKB Rp 13,78 Miliar dari Bisnis Sewa Alat
Pendidikan Tinggi tapi Belum Dapat Pekerjaan? Ini Nasihat Buya Yahya dan Amalan Doa Cepat Kerja
Keruntuhan Harga Emas Tertahan Permintaan Safe Haven
Daftar Pemain dan Link Nonton Film Komedi Sonic The Hedgehog (2020), Tayang Eksklusif di Vidio
TPS Lokasi Mencoblos Hampir Semua Paslon Pilwali Kota Malang Ada di Lowokwaru
Apa Itu Recharge Adalah: Panduan Lengkap Pengisian Ulang Energi
TNI-Polri Siagakan Jutaan Personel Bantu Amankan Pilkada Serentak 2024
Pencoblosan Pilkada 2024, Banten Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
Anthony Ginting Bidik Gelar Ketiga di Indonesia Masters 2025
Taipan Properti Vietnam yang Dihukum Mati Karena Korupsi Rp429 Triliun Minta Keringanan Hukuman
Tata Juliastrid Ungkap Aksinya yang Memukau Penonton Saat Raih Gelar Miss Cosmo 2024, Bawakan Lagu dan Tarian Bali
Jadwal Liga Champions, Kamis 28 November 2024: Siaran Langsung SCTV dan Vidio