Liputan6.com, Bengkulu - Larangan pemerintah kepada instansi pemerintah untuk tidak menggelar rapat dan kegiatan yang menggunakan uang negara di hotel mengancam nasib ribuan karyawan hotel di Bengkulu.
Sebab para pengusaha perhotelan sudah tidak sanggup lagi menggaji para karyawan akibat dari kebijakan yang menjatuhkan pendapatan mereka.
Ketua Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Bengkulu Soni Adnan mengatakan, tingkat hunian hotel di Bengkulu yang rata rata hanya terisi 60 persen dari total jumlah kamar, sebesar 40 persen disumbang dari kegiatan pemerintah. Sementara 20 persen sisanya adalah konsumen yang hanya singgah atau walk in.
"Kebijakan ini seolah menciptakan kiamat kecil bagi kami pengusaha perhotelan," ujar Soni di Bengkulu, Kamis (25/12/2014).
Larangan itu, lanjut dia, tidak hanya mengurangi pendapatan sewa kamar saja, efek lain adalah layanan sewa ruang rapat, katering bahkan sewa mobil. Artinya semua sendi yang berhubungan dengan layanan perhotelan akan lumpuh.
Untuk mengurangi beban operasional, pihak pengusaha perhotelan terpaksa mengambil langkah drastis yaitu memecat para karyawannya.
"Mau bagaimana lagi, kami sudah mengirim surat melalui menteri pariwisata, tetapi belum ada respon," pungkas Soni Adan. (Yuliardi/Nrm)
Ribuan Karyawan Hotel Bengkulu Terancam Dipecat
Para pengusaha perhotelan sudah tidak sanggup lagi menggaji para karyawan akibat dari kebijakan pemerintah.
diperbarui 25 Des 2014, 18:27 WIBDiterbitkan 25 Des 2014, 18:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman