Liputan6.com, Gorontalo - Jika biasanya pemilik kendaraan pribadi ataupun angkutan umum memilih premium sebagai bahan bakar utama, berbeda dengan yang terjadi di Gorontalo.
Dari pantauan Liputan6.com dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Gorontalo, terlihat puluhan becak motor atau bentor ikut mengantri di jalur pengisian bahan bakar Pertamax. Bahkan, antrian bentor tersebut terjadi sepanjang hampir 300 meter.
Penggunaan Pertamax sebagai bahan bakar bentor setelah presiden Joko Widodo kembali menurunkan harga bahan bakar minyak yang baru.
Menurut salah seorang tukang bentor, Yusuf menjelaskan alasannya membeli bahan bakar jenis Pertamax lantaran harganya yang kini hanya selisih sedikit dengan Premium.
"Kemarin mahal, sekarang cuma selisih berapa, kan BBM Jokowi so kasih turun" kata Yusuf, Selasa (20/01/2015).
Selain Yusuf, pengemudi bentor yang lain, Anto, dirinya mengaku malas untuk mengantri Premium lantaran panjangnya antrian.
" Malas, panjang antriannya, mendingan antri Pertamax, pendek antriannya" jelas Anto. (Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy/Gdn)
Tukang Bentor di Gorontalo Mulai Gunakan Pertamax
Puluhan becak motor atau bentor ikut mengantri di jalur pengisian bahan bakar Pertamax.
Diperbarui 20 Jan 2015, 16:06 WIBDiterbitkan 20 Jan 2015, 16:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tenaga Kesehatan, Guru hingga Nelayan Bisa Dapat Rumah Subsidi, Ada 70 Ribu Unit
Edukasi Trading Cuantainment, Bermula dari Makan Gratis di Lapangan Salatiga
Apa Itu Smishing? Modus Penipuan Berbasis SMS untuk Curi Data Perbankan
Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar
Dorong Industri Farmasi Indonesia ke Pasar Global, LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar
3 Amalan Utama yang Dianjurkan pada Bulan Syawal
Ari Lasso Diundang Prabowo ke Kertanegara: Saya Rakyat Biasa, Tak Berkepentingan Apa-apa
Tim BSMI Tembus Gaza Palestina, Mulai Bertugas di Rumah Sakit European
Kebakaran Kedai Ayam Goreng Tebet di Momen Lebaran, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Viral Unggahan Es Krim dari ASI Bakal Dijual Bebas, Lelucon April Mop?
PLN Pasok 350 Ton Cangkang Sawit untuk Cofiring Biomassa di PLTU Tidore
Ledakan Tambang di Spanyol Tewaskan 5 Orang, Sejumlah Pekerja Masih Hilang