Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan batas waktu hingga akhir bulan bagi nelayan untuk membongkar tempat pengembangbiakan kerang di tengah laut atau biasa disebut dengan bagan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan jika bagan-bagan tersebut belum juga dibongkar, maka pemerintah daerah akan mengambil tindakan sendiri.
"Pasti akan ada tindakan dari pemerintah, tetapi kita himbau mereka (nelayan) kerjakan sendiri, paling pemerintah daerah (Pemda) melalui Satpol PP," ujarnya di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015)
Dia menjelaskan, pembongkaran tersebut ditujukan untuk mengurangi pencemaran laut dan menjaga keberlangsungan sektor perikanan. Instruksi soal penertiban bagan ini juga telah disebarkan kepada Pemda yang diteruskan ke tingkat kabupaten/kota.
"Karena memang sudah dari surat edaran ke Pemda, Gubernur, Bupati, Walikota. Kita hanya membantu program-program pembangunan daerah mereka menyetujui beberapa hal yang sudah kita gariskan yaitu keberlangsungan SDA kelautan. Kalau itu tidak, kita pindahkan ke Pemda yang sudah memikirkan keberlanjutan dari program-program mereka," jelas dia.
Menurut Susi, hal ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, sebab jika sudah terjadi pencemaran di laut, maka bantuan-bantuan dari pemerintah kepada nelayan seperti penyediaan alat tangkap atau kapal juga akan percuma karena sudah tidak ada lagi ikan yang bisa ditangkap.
"Sekarang kalau kita kasih program, kita kasih kapal tapi hutan bakaunya dirusak, pengeboman banyak, nanti tangkap ikan juga nggak dapet, percuma juga," tandasnya. (Dny/Nrm)
Nelayan Diberi Batas Waktu Bongkar Bagan Hingga Akhir Februari
Jika bagan-bagan tersebut belum juga dibongkar, maka pemerintah daerah akan mengambil tindakan sendiri.
diperbarui 06 Feb 2015, 19:42 WIBDiterbitkan 06 Feb 2015, 19:42 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Meneropong Prospek Obligasi Korporasi Usai BI Pangkas Suku Bunga
Toko Kosmetik di Jakpus Dirampok, Pelaku Culik dan Aniaya Karyawan
Benjamin Netanyahu Keluarkan Peringatan Lanjutkan Perang Jelang Gencatan Senjata di Gaza
Top 3: Begini Cara Alami Meredakan Nyeri Otot
Cek Harga Emas Antam Hari Ini Usai Sentuh Rekor Termahal
6 Potret Sahrul Gunawan Umrah Bareng Istri dan Mertua, Sempatkan Diri Kunjungi Al Ula
Top 3 Tekno : Kapan FFSS 2025 Digelar hingga Telkomsel Rilis Solusi untuk Lindungi Anak di Internet
Brave CF Gelar 6 Event di Indonesia Sepanjang 2025, Hadirkan Kesempatan Dilatih Khabib
Warga Suka Pedas, Jabar Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk 'Beli' Cabai Rawit per Tahun
Kumpulan Hoaks Catut Nama Presiden Prabowo Subianto Terbaru, Simak Faktanya
Ranty Maria dan Rayn Wijaya Santai Soal Pernikahan, Fans Ikut Baper
Gregoria Mariska Fokus ke Indonesia Masters Usai Tersingkir di Semifinal India Open 2025