Datangi Kantor Wapres, 3 Menteri Bahas Pelemahan Rupiah?

Selain Sofyan Djalil dan Sudirman Said, turut hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Mar 2015, 11:08 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2015, 11:08 WIB
 Pemerintah Menurunkan BBM Bersubsidi Awal Tahun 2015
Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri ESDM Sudirman Said saat berdiskusi terkait penurunan BBM bersubsidi di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014). ( Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Kerja berkumpul di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas berbagai masalah di sektor ekonomi. Beberapa agenda yang masuk dalam pembahasan adalah pelemahan rupiah dan juga penerimaan negara di sektor mineral dan batu bara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla memang rutin mengundang para menteri ekonomi untuk membahas isu-isu terbaru di sektor yang berkaitan.

"Rapat intern Pak Wapres, nanti agendanya belum tahu. Beberapa isu biasanya Pak Wapres bahas. Nanti kami bicara setelah selesai," ujar Sofyan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Sofyan mengatakan, kemungkinan besar Wakil Presiden Jusuf Kalla akan meminta informasi terbaru mengenai kondisi rupiah yang terus melemah. Pada pagi ini,  nilai tukar rupiah hampir menyentuh level Rp 13.200 per dolar Amerika Serikat (AS). "Mungkin juga membahas rupiah, tetapi kami belum tahu, nanti kami bicarakan," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menjelaskan, dirinya mendapat undangan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas mengenai penerimaan negara yang berasal dari sektor mineral dan batubara (Minerba). "Undangannya membahas minerba, penerimaan negara dari minerba," tandasnya.

Selain Sofyan Djalil dan Sudirman Said, turut hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM R Sukhyar. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya