Liputan6.com, Jakarta - Petani tebu memandang target pemerintah untuk membangun 10 pabrik gula baru dalam lima tahun ke depan belum bisa menciptakan kemandirian gula nasional. Mereka melihat, untuk mencapai target swasembada gula harus dibarengi juga dengan peningkatan kualitas pabrik yang telah ada.
Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil mengatakan, boleh saja pemerintah memasang berbagai macam target untuk mencapai swasembada. "Pendirian pabrik baru itu kan gagasan Pak Jusuf Kalla. Targetnya 100 ton tebu per hektar dan rendemen 10 persen. Bukan tidak mungkin," ujarnya di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Namun menurutnya, pencapaian target swasembada ini tidak akan tercapai jika pemerintah tidak mendorong peningkatan kapasitas produksi pabrik yang sudah ada dan penambahan areal lahan tanam tebu.
"Kapasitas saat ini 213 ribu ton cane per day, full capasity hanya hasilkan 2,8 juta ton. Kalau hingga 2019 akan menghasilkan gula 3,9 juta ton, itu impossible menurut saya kalau tidak ditambah kapasitas terpasang dan penambahan areal," lanjutnya.
Arum mencontohkan, jika ada penambahan areal tanam sebesar 300 ribu hektar (ha) sehingga lahan tanam tebu di Indonesia menjadi 750 ribu ha yang kemudian ditanami varietas tebu unggul yang mampu menghasilkan 100 ton tebu per ha, maka akan ada 75 juta ton tebu yang bisa dipanen di dalam negeri.
"Kalau rendemennya 10 persen dari 75 juta ton, akan menghasilkan gula 7,5 juta ton. Maka persoalan kebutuhan kita di dalam negeri selesai, kita sudah swasembada. Karena kebutuhan 4,5 juta ton. Kita suplus 3 juta ton dari produksi dalam negeri. Itu selesai," jelasnya.
Direktur Impor Kementerian Perdagangan, Thamrin Latuconsina mengatakan, bahwa saat ini sekitar 64 persen pabrik gula yang ada di dalam negeri telah berumur lebih dari 100 tahun. "Pabrik yang umur antara 100 tahun sampai 184 tahun itu 40 unit pabrik. Jadi sekitar 64 persen dari jumlah pabrik yang ada umurnya di atas 100 tahun," ujarnya.
Sementara itu, pabrik gula yang berumur di atas 50 tahun sampai 99 tahun sebanyak 3 unit, yang berusia 25 tahun hingga 49 tahun sebanyak 14 unit dan di bawah 25 tahun sebanyak 5 pabrik. Sehingga total pabrik gula di Indonesia sebanyak 62 pabrik. (Dny/Gdn)
10 Pabrik Baru Tak Cukup untuk Capai Target Swasembada Gula
Saat ini sekitar 64 persen pabrik gula yang ada di dalam negeri telah berumur lebih dari 100 tahun.
diperbarui 18 Mar 2015, 17:42 WIBDiterbitkan 18 Mar 2015, 17:42 WIB
Pemerintah berencana merevitalisasi dengan membangun 10 pabrik gula baru di Pulau Jawa agar dapat berswasembada gula ke depan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kecelakaan Maut Truk 10 Roda Hantam Sejumlah Kendaraan di Kabupaten Pidie Aceh, 5 Orang Tewas
Mimpi Orang Lain Bercerai Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Gambar Living World Kota Wisata, 10 Fakta yang Wajib Diketahui Sebelum Berkunjung
Polisi Periksa Dokter-Perawat Terkait Kasus Bayi Tewas Ditinggal Ortu di RS Sumber Waras
Apa itu OCCRP yang Masukkan Jokowi dalam Daftar Pemimpin Terkorup?
Perluas Investasi, MG Bangun Pabrik Baru untuk Rakit MG5
Erajaya Swasembada Perluas Usaha di Kendaraan Listrik
Dari Dua Lipa hingga Rihanna, Rambut Belah Samping Diprediksi Bakal Kembali Hits pada 2025
Apa Itu MoU: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Perjanjian
Mutasi dan Rotasi Perwira Polda Lampung, Ini Daftarnya
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku Mulai Hari Ini 1 Januari 2025
Fabio Vieira Hilang dari Skuad FC Porto, Bukan Pertanda Balik ke Arsenal