Liputan6.com, Jakarta Setelah mendulang 4 jutaan penonton hanya dalam dua pekan di Indonesia, film Pabrik Gula karya sineas Awi Suryadi tancap gas dengan membidik pasar luar negeri, yakni Amerika Serikat.
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, mengabarkan, Pabrik Gula yang dibintangi Arbani Yasiz dan Erika Carlina siap tayang di 15 lokasi bioskop di Negeri Paman Sam mulai 18 April 2025.
Baca Juga
Sebelum menggebrak AS, Pabrik Gula melawat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Hanya dalam empat hari, ia mencetak box office di Negeri Jiran dengan mendulang lebih dari 1 juta ringgit Malaysia.
Advertisement
“Pabrik Gula akan tayang di AS mulai 18 April 2025 dan siap meneror penonton lewat 15 bioskop yang tersebar di Los Angeles, San Diego, Chicago, Dallas, Houston, Seattle, Vista, hingga Tulsa,” kata Manoj Punjabi.
Gala Premiere di Los Angeles
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (16/4/2025), Manoj Punjabi menjelaskan, Pabrik Gula telah menggelar gala premiere di Los Angeles, AS, Rabu (26/3/2025).
Sejumlah nama besar di Hollywood seperti Sebastien Roché, Tara Reid, Colton Tran, serta penulis naskah The Conjuring, Carey W. Hayes, hadir untuk menyampaikan apresiasi atas kualitas Pabrik Gula.
Advertisement
Pabrik Gula Sangat Mengesankan
“Pabrik Gula sangat mengesankan! Aku bilang ke Lele Leila bahwa filmnya kombinasi yang bagus antara horor, komedi, cinta, dan persahabatan... Kamu tidak akan bosan,” ungkap Carey W. Hayes.
Sebagai informasi tambahan, Pabrik Gula mengisahkan sekumpulan warga yang mengadu nasib dengan menjadi buruh musiman. Tugas mereka dari memanen tebu, menggiling, hingga memproduksi gula pasir.
Fadhil, Endah, dan Naning
Fadhil (Arbani Yasiz), Endah (Ersya Aurelia), Naning (Erika Carlina), Hendra (Bukie Mansyur), Wati (Wavi Zihan), Dwi (Arif Alfiansyah), dan Franky (Benidictus Siregar) diterima sebagai buruh musiman pabrik gula kemudian menempati mes.
Ada aturan ketat selama memburuh. Pertama, jam kuning (jelang magrib), waktunya berhenti bekerja dan pulang ke mes. Kedua, jam merah, pukul 21. Buruh musiman dilarang keras keluar mes. Celakanya, aturan sakral ini dilanggar sejak hari pertama bekerja.
Advertisement
