Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sanggup menyerap 20.961 ton karet mentah produksi petani lokal untuk dijadikan material penunjang proyeknya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kemenhub Eddi mengatakan, penyerapan karet mentah yang dijadikan material penunjang infrastruktur diantaranya untuk sarana kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut 15 ribu ton.
"Untuk kebutuhan penyerapan karet alam 20.961 ton terdiri dari Ditjen Perhubungan Laut 15 ribu ton," kata Eddi, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Karet mentah juga akan dimanfaatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemehub sebagai bantalan rel kereta. Jumlah yang akan diserap untuk sarana infrastruktur ini mencapai 5.000 ton. Namun, itu baru angka sementara yang dilaporkan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menargetkan tambahan penyerapan karet mentah yang digunakan proyek pemerintah minimum mencapai 100 ribu ton. Dengan begitu total penyerapan karet dalam negeri tahun ini mencapai 700 ribu ton.
"Upaya tersebut diharapkan menambah penyerapan 100 ribu ton pertahun Tahun Anggaran 2015, sehingga total minimum 700 ribu ton, diharapkan pada tahun akan datang bisa berkembang," tutupnya.(Pew/Nrm)