Investor China Bakal Bangun PLTU di Bitung

Pembangunan PLTU berkapasitas 900 MW di Bitung mulai September 2015.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 01 Mei 2015, 20:45 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2015, 20:45 WIB
2foto-pacitan130901a.jpg
PLTU Pacitan merupakan salah satu pembangkit listrik yang dimiliki PLN untuk menghasilkan daya listrik sebesar 630 megawatt (Liputan6.com/ Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan energi asal China, Guangxi Aojin Energy Investment akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap/PLTU berkapasitas total 900 Mega Watt (MW) di Bitung, Sulawesi Utara.

CEO Guangxi Energy, Li Tianming mengatakan, pihaknya akan membangun PLTU dalam tiga tahap. Tahap pertama yang akan dibangun berkapasitas 2X 150 Mega Watt (MW) dengan nilai investasi mencapai Rp 500 miliar.

"Untuk yang pertama, berkapasitas 2x150 MW dengan investasi mencapai Rp 400-500 miliar," kata Li dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (1/5/2015).

Li memastikan, perusahaannya bakal memulai pembangunan atau ground breaking pada September 2015. Jika tanpa kendala, proyek pembangunan pembangkit berbahan bakar batu bara selesai dalam 2,5 tahun.

"Sedangkan untuk dua tahap selanjutnya bakal dibangun dengan melihat tingkat kebutuhan industri akan listrik di Sulawesi Utara dan sekitarnya," ujar Tianming.

Li mengungkapkan, perusahaannya tertarik membangun PLTU di Bitung karena melihat prospek perkembangan ekonomi ke depan dengan dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri Bitung. Listrik yang dihasilkan PLTU unit pertama tersebut akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Tidak akan ada industri jika tanpa penyediaan listrik. Dari hal itulah komitmen dan visi jangka panjang kami untuk turut berkontribusi pada pengembangan industri di sini," tutur Tianming. (Pew/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya