Jadi Tulang Punggung Kelistrikan RI
PLTU bisa menghasilkan listrik dengan harga yang murah sehingga perusahaan bisa efisien.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin mengatakan, harga listrik dari PLTU merupakan yang paling murah di antara pembangkit jenis lain. Saat ini, harga listrik dari PLTU di angka USD 4 sen sampai USD 5 sen per kilowatt hour (kWh).
Dengan dasar tersebut, PLN terus mengutamakan pembangunan PLTU. "PLTU memang sekarang jadi pilihan utama, itu yang paling murah," jelas Amir, di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Harga listrik yang murah akan menghasilkan beban tarif listrik yang rendah. Dampaknya, masyarakat bisa menjangkaunya dan industri mampu lebih bersaing dengan negara lain.
"Karena lebih murah, kami bangun PLTU terus. Kami bisa jual listrik murah ke industri, tarif bisa turun sehingga industri berkembang," ujarnya.
Selain itu, PLTU juga digunakan sebagai andalan pasokan listrik untuk memenuhi daerah yang masih mengalami defisit listrik. Dalam program kerja PLN pun PLTU masih menjadi andalan.
"Kami harus menutupi pemandaman yang lama dengan membangun pembangkit. Masih dibutuhkan sesuai dengan program kita," tuturnya.
PLTU Terbesar di Indonesia
- PLTU Paiton Swasta I dan II
- PLTU Suralaya
- PLTU Cirebon
- PLTU Batang

Berita Terbaru
Harun Masiku Masih Jadi Target Buruan KPK
Rosella, Bunga Cantik yang Kaya Nutrisi Penting untuk Kesehatan
Panduan Transportasi dari Bandara Don Mueang ke Pratunam Bangkok
Mengenal Blue Lurker Bintang dengan Kecepatan Luar Biasa
UAH Bagikan Doa agar Selalu Sehat dan Kuat Selama Ramadhan, Amalkan di Akhir Sya’ban
Sertifikat Pagar Laut Bekasi Diduga Digadaikan ke Bank
Cara Membuat Air Chia Seed dan Cuka Apel untuk Mengenyahkan Lemak Perut
10 Kuliner Tradisional Ramadan Khas Indonesia
Habib Umar bin Hafidz Ijazahkan Dzikir Pendek Pelancar Rezeki, Amalkan Tiap Hari
Menyambut Ramadhan 2025, Ini 6 Hal yang Perlu Dipersiapkan
Band Sukatani Minta Maaf ke Polri, Mantan Kompolnas: Kebebasan Berekspresi Tidak untuk Dilarang
Inilah Jalur dan Terowongan Kereta Api Tertua di Pulau Jawa