Pertumbuhan Ekonomi RI Diyakini Membaik di Kuartal II

Penurunan pertumbuhan ekonomi nasional merupakan dampak dari kondisi ekonomi global dan menurunnya permintaan produk di dalam negeri.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Mei 2015, 19:04 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2015, 19:04 WIB
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan Ekonomi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statisitik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2015 mencapai 4,71 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau turun dibandingkan kuartal I 2014 sebesar 5,21 persen.

Menanggapi hal ini, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, penurunan tersebut merupakan dampak dari kondisi ekonomi global dan menurunnya permintaan produk di dalam negeri.

"Pada kuartal I ini ekonomi dunia global memang kurang menggembirakan, tentu pengaruhi permintaan sehingga produk diturunkan sesuai permintaan," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Meski demikian, Saleh yakin pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik seiring dengan masuknya bulan Ramadhan yang diharapkan bisa mendorong tingkat konsumsi di dalam negeri.

"Dengan masuknya Ramadhan, kebutuhan akan meningkat dengan sendirinya dan produksi meningkat juga. Ini akan meningkatkan pertumbuhan industri," lanjut dia.

Selain itu, dia juga tetap optimis pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun akan mencapai 5,7 persen seperti yang ditargetkan pemerintah.

"Masih ada 3 kuartal, banyak industi yang bisa genjot, yang berbasis sumber daya alam. Kalau kita tingkatkan ekspor dengan sendirinya akan ada perolehan devisa yang lebih besar, dengan mengolah bahan baku," tandas dia. (Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya