Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memutuskan mempertahankan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi atau yang dikenal Pertamax Cs pada pertengahan Juni 2015. Sedangkan kompetitornya, PT Shell Indonesia justru telah menaikkan harga pada 11 Juni lalu.
"Harga Pertamax Cs di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina tidak berubah, masih sama dengan awal Juni lalu," kata Vice President Communication Corporate Pertamina Wianda Pusponegoro saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (15/6/2015).
Harga BBM beroktan 92 atau Pertamax di Jakarta masih dibanderol Rp 9.300 per liter, Pertamax Plus tetap Rp 10.200 per liter dan Pertamina Dex dipatok Rp 11.900 per liter.
Sementara itu, Shell telah menaikkan harga BBM non subsidi mulai 11 Juni 2015 pukul 23.59 WIB. Perubahan harga tersebut berlaku di SPBU Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) serta Bandung.
Di SPBU Jabodetabek, harga BBM non subsidi beroktan 92 di stasiun jenis Shell Super naik Rp 300 menjadi Rp 9.750 per liter. Sedangkan Shell V-Power naik Rp 300 menjadi Rp 10.750 per liter. Shell Diesel tidak mengalami perubahan harga.
"Shell Diesel Rp 11.800 per liter," seperti dikutip dari laman resmi Shell. Sebelumnya, perusahaan minyak asal Belanda itu telah menaikkan harga BBM mulai 2 Juni 2015 pukul 23.59 WIB.
Tak hanya di Jabodetabek, kenaikan harga BBM juga terjadi di Bandung, Shell Super tercatat naik Rp 300 menjadi Rp 9.850 per liter, Shell V-Power naik Rp 300 menjadi Rp 10.850 per liter dan Shell Diesel tetap Rp 11.900 per liter.
Berikut perbandingan harga BBM non subsidi di SPBU Pertamina dan Shell di Jakarta:
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya
SPBU Pertamina
- Pertamax 92: Rp 9.300 per liter
- Pertamax Plus 95: Rp 10.200 per liter
- Pertamina Dex: Rp 11.900 per liter
Â
SPBU Shell
- Shell Super: Rp 9.750 per liter
- Shell V-Power: Rp 10.750 per liter
- Shell Diesel: Rp 11.800 per liter
(Ndw/Ahm)
Â
Advertisement