Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan asing, seperti Siemens, Seagate, Japan Servo dan perusahaan lain memutuskan hengkang dari Batam, Kepulauan Riau. Penyebab utamanya karena aksi demonstrasi yang anarkis dengan frekuensi sering.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengakui bahwa setelah Siemens, belum ada lagi perusahaan yang berencana keluar dari Batam. Namun dia mengatakan, ada dua penyebab utama perusahaan-perusahaan tersebut pergi meninggalkan Indonesia.
"Masalahnya ada dua, soal demo buruh dan tingginya mekanisme penetapan upah. Hal ini tentu berdampak ke investasi kita jika tidak segera diatasi. Demo ini akan berpengaruh ke besaran upah," ucap dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Kata Franky, mekanisme kerja antara otoritas Batam dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Batam pun harus disederhanakan. Wewenang keduanya berbeda, otoritas Batam bertugas mengelola kawasan ekonomi khusus skala besar, seperti industrinya. Kewenangan ini bertabrakan dengan tugas Pemda untuk mengeluarkan perizinan.
"Jadi kewenangan yang overlap ini harus disederhanakan. Perizinan yang dikeluarkan Pemda harusnya sudah menyederhanakan yang di otoritas batam dan sebaliknya," cetus Franky.
Ia melanjutkan, untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada BKPM untuk segera menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Batam, BKPM BP Batam, pihak kepolisian, pengusaha dan pihak terkait guna menindaklanjuti keluhan investor soal maraknya aksi demo buruh di Batam.
"Presiden meminta saya untuk melakukan hal-hal yang perlu di koordinasikan. Saya berkoordinasi dengan Menko Perekonomian, Kementerian Ketenagakerjaan dan kementerian terkait," ujarnya. (Fik/Gdn)
Demo dan Upah Buruh Jadi Penyebab Siemens Cabut dari Batam
Presiden Joko Widodo meminta kepada BKPM untuk segera menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Batam.
diperbarui 10 Jul 2015, 16:13 WIBDiterbitkan 10 Jul 2015, 16:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hati-Hati.. Membangun Masjid Bisa jadi Kemungkaran, jika Caranya Begini Kata Imam Ghazali
Yasonna PDIP soal Ramai #KaburAjaDulu: Saya Percaya Nasionalisme Mereka Tetap Teguh
5 Striker Termahal Sepanjang Sejarah: Cristiano Ronaldo Urutan Berapa?
Operasi Rahasia CIA di Indonesia 1950-an, Menguak Skenario Penggulingan Sukarno
Prabowo Minta SPPI Jaga Setiap Rupiah yang Dialokasikan untuk Program MBG
Arti Mimpi Dikasih Cincin Sama Perempuan: Makna dan Tafsir Mendalam
3.456 Siswa di Kupang Dapat Makan Bergizi Gratis, Ada yang Dagingnya Tidak Ada
Cerita Alifudin Pastikan Ada Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat
Jadi Tersangka, Ini Alasan Bareskrim Polri Belum Tahan Kades Kohod Arsin
Timnas Indonesia U-20 Incar Kemenangan di Laga Terakhir Sebelum Cabut dari Piala Asia U-20 2025
Arti dari Mimpi Orang Meninggal: Tafsir dan Makna Tersembunyi
Langkah Tegas Pemkot Gorontalo Tutup Tempat Hiburan Malam Jelang Ramadan