Buruh Ancam Geruduk Kantor Ojol jika Ingkar Bayar THR

Jika perusahaan aplikator tidak memberikan bonus Tunjangan Hari Raya bagi pengemudi ojol maupun kurir online hingga maksimal H-5 lebaran. Maka, pihak serikat buruh akan menggelar aksi demo di kantor-kantor perusahaan aplikator.

oleh Septian Deny Diperbarui 11 Mar 2025, 16:10 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 16:10 WIB
Ratusan Pengemudi Ojek Online Berunjuk Rasa
Pengemudi ojek online (ojol) menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2020). Aksi demo ratusan sopir ojek online dipicu karena ada usulan anggota DPR yang ingin ojek online tidak mengangkut penumpang, melainkan hanya mengangkut barang. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi demo buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Dalam orasinya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto bagi perusahaan aplikator untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) terhadap mitra pengemudi ojek online (ojol) hingga kurir online.

"Ada secercah harapan. Presiden Prabowo Subianto kemarin sudah mengumumkan. Kawan kita, rekan kita, ojol, kurir yang melakukan online-online. Sudah dinyatakan. Harus mendapatkan (THR). Walaupun kalimatnya bonus THR," ujar Riden.

Dengan adanya imbauan Prabowo tersebut, Riden meminta agar perusahaan aplikator patuh untuk memberikan THR bagi pengemudi ojol hingga kurir online. Pemberian THR sendiri maksimal disalurkan pada H-5 lebaran Idulfitri 2025.

"Seperti yang sudah sampai oleh Presiden. Maka kita pun berkewajiban mengawal sampai betul-betul, kawan-kawan kita pada saat minus 10 hari atau minus 5 hari. Sudah mendapatkan apa yang namanya bonus Tunjangan Hari Raya tersebut," tegasnya.

Apabila perusahaan aplikator tidak memberikan bonus Tunjangan Hari Raya bagi pengemudi ojol maupun kurir online hingga maksimal H-5 lebaran. Maka, pihak serikat buruh akan menggelar aksi demo di kantor-kantor perusahaan aplikator.

"Ketika itu kita mendengar. Kawan-kawan Ojol. Kita mendengar kawan-kawan kurir online. Saat H-5 hari raya belum mendapatkan THR. Berarti itu masih ada problem. Kita akan lakukan aksi di kantor-kantor ojek online itu. Kita akan geruduk di kantor-kantor kurir-kurir online itu. Saya pastikan," serunya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Prabowo Minta Driver Ojol Hingga Kurir Dapat THR Lebaran 2025

Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025).
Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers soal bonus dan THR hari raya Idul Fitri di Istana Merdeka Jakarta, Senin (10/3/2025). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pada tahun ini, pemerintah memberikan perhatian yang lebih kepada para pengemudi ojek online (Ojol) serta kurir online. Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung sektor transportasi dan logistik di Indonesia.

"Tahun ini Pemerintah menaruh perhatian khusus kepada pengemudi dan kurir online yang telah memberikan kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia," ungkap Prabowo saat konferensi pers THR Lebaran di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3)

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya Idul Fitri kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai.

Sehubungan dengan bonus tersebut, besarannya akan disesuaikan dengan tingkat keaktifan masing-masing pekerja.

Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini dan memberikan motivasi lebih kepada para pengemudi dan kurir online.   

Kriteria Ojol yang Dapat THR Bonus Hari Raya dari Grab

Ojek Online Gunakan Pelindung Pembatas Antar Penumpang
Driver Grab Bike mengenakan Grab Protect pelindung yang membatasi antara pengemudi dan penumpang saat diluncurkan di Jakarta, Selasa (9/6/2020). Penumpang ojek online (ojol) kini tak perlu khawatir menggunakan transportasi ini di tengah pandemi Corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Sebelumnya, Grab Indonesia memberikan kabar gembira bagi para mitra pengemudi ojek online (ojol) menjelang Lebaran!

Mereka membagikan Tunjangan Hari Raya alias THR ojol lewat program Bonus Hari Raya (BHR) berupa bonus kinerja khusus.

Program ini diumumkan langsung oleh Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan, bersama Presiden Prabowo Subianto dari Istana Negara, kemarin, Senin (10/3/2025).

Besaran THR atau bonus bervariasi dan ditentukan oleh kinerja masing-masing mitra, bukan angka tetap seperti yang diharapkan sebagian mitra yang menginginkan minimal Rp 3 juta atau disesuaikan dengan usia.

"Kami senang dapat berkontribusi dalam inisiatif yang memberikan manfaat langsung untuk Mitra Pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan transportasi dan pengantaran di Indonesia, serta yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama ini," ujar Anthony Tan, dikutip dari keterangan resmi Grab. 

 

Kriteria Penerima Bonus Hari Raya Grab

FOTO: Minim Pengawasan, Ojol Masih Berkerumun saat Menunggu Penumpang
Pengemudi ojek online (ojol) memenuhi bahu jalan saat menunggu penumpang di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Minimnya pengawasan membuat masih banyak pengemudi ojol yang berkerumun saat menunggu penumpang meski Pemprov DKI Jakarta telah melarangnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Adapun program BHR ini merupakan bentuk apresiasi Grab atas dedikasi para mitra, mengingat bonus ini bukan bagian dari manfaat rutin pekerja sektor informal seperti mitra pengemudi.

Namun, perlu dicatat, tidak semua mitra Grab otomatis mendapatkan bonus hari raya Grab ini. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan, "Layanan terbaik lahir dari dedikasi Mitra Pengemudi yang aktif menyelesaikan pesanan setiap hari. Program bonus ini dirancang untuk memberikan penghargaan secara adil, di mana tingkat apresiasi yang diterima mencerminkan tingkat keaktifan, kontribusi, dan pencapaian masing-masing Mitra."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya