Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero)Â mencatat total pendapatan usaha pada Semester I 2015 sebesar Rp 132,54 triliun, lebih rendah Rp 14,5 triliun atau turun 9,8 persen dibandingkan dengan Semester I 2014 yang tercatat Rp147,01 triliun.
Sekretaris Perusahaan PLN, Adi Supriono mengatakan, meski secara total pendapatan mengalami penurunan, namun pendapatan penjualan tenaga listrik PLN pada Semester I 2015 mengalami kenaikan Rp 15,5 triliun atau 18,1 persen menjadi Rp 101,3 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 85,7 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume penjualan kilo Watt hour (kWh) semester I 2015 sebesar 99,4 Terra Watt hour (TWh) atau naik 1,8 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 97,6 TWh. "Serta adanya kenaikan harga jual rata-rata dari sebesar Rp 878,44 per KWh menjadi Rp 1.018,87 per KWh," kata Adi, di Jakarta, Rabu (29/7/2015).
Adi mengungkapkan, jumlah pelanggan yang dilayani perusahaan pada akhir Semester I 2015 mencapai 59,5 juta pelanggan atau naik 6,82 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 55,7 juta pelanggan.
"Bertambahnya jumlah pelanggan ini juga mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional yaitu dari 80,1 persen pada Juni 2014 menjadi 84,0 persen pada Juni 2015," tuturnya.
Meski pelanggan mengalami peningkatan, beban usaha PLN turun Rp 10,4 triliun atau 8,8 persen menjadi Rp 107,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 118,2 triliun.
Penurunan ini terjadi karena program efisiensi yang terus dilakukan perusahaan antara lain melalui substitusi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan penggunaan batu bara atau energi primer lain yang lebih murah, serta turunnya harga komoditas energi primer.
Efisiensi terbesar terlihat dari berkurangnya biaya BBM yaitu sebesar Rp 19,4 triliun atau 50,5 persen sehingga pada Semester I 2015 menjadi Rp 18,8 trilliun dari sebelumnya Rp 37,9 trilliun.
Biaya pemakaian batu bara naik sebesar Rp 2,1 triliun atau 10,2 persen sehingga menjadi Rp 22,4 triliun, dan biaya pemakaian gas naik dari Rp 22,7 trilliun menjadi Rp 23,2 trilliun. (Pew/Gdn)
Pendapatan Usaha PLN Turun 9,8%
Jumlah pelanggan yang dilayani PLN pada akhir Semester I 2015 mencapai 59,5 juta pelanggan atau naik 6,82 persen.
Diperbarui 29 Jul 2015, 16:19 WIBDiterbitkan 29 Jul 2015, 16:19 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bertemu Pemain Asmara Gen Z Gratis di Love Fest 2: Begini Cara Dapat Akses Eksklusifnya
Saddil Ramdani Siap Berkarier di BRI Liga 1? Rumor Merapat ke Persib Bandung
OJK Pastikan Kredit Perbankan 2025 Masih Sesuai Target 9-11%
Redmi 12 Harga Berapa? Update Kisaran Harga Terbaru dan Fitur Unggulannya
Ketum Solidaritas Merah Putih: Usulan Wapres Gibran Diganti adalah Adu Domba dan Tak Bermutu
Ucapkan Selamat Liverpool Juara Liga Inggris, Pep Guardiola Beri Pujian Setinggi Langit
6 Contoh Model Atap Rumah Sederhana di Kampung yang Indah dan Bikin Betah
Mobil Pick Up Hilang Saat Parkir di Depan Rumah, Polisi Buru Pelaku
VIDEO: Kesal Spot Mancingnya Direbut, Pria Paruh Baya Nekat Bakar Motor Warga
Harga Emas Hari Ini Masih Dalam Tekanan, Siap-siap Anjlok
Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran
Amalan sebelum Berangkat Haji 2025, Ini Bekal Paling Penting Menurut Ustadz Adi Hidayat